Pasukan Irak Berhasil Usir ISIS dari Al-Baghdadi
- REUTERS
VIVA.co.id - Pasukan Irak yang dibantu milisi Syiah, berhasil mengusir keluar kelompok militan ISIS dari kota al-Baghdadi, yang direbut oleh ISIS pada Februari 2015 lalu, sekitar delapan kilometer dari pangkalan militer Irak.
Dikutip dari BBC, Sabtu, 7 Maret 2015, terdapat ratusan militer Amerika Serikat di pangkalan itu, untuk memberikan pelatihan bagi militer Irak. Tidak kurang dari 30 ribu tentara dan milisi terlibat dalam operasi.
Militer Irak mengatakan telah membuat kemajuan dalam serangan, yang ditujukan untuk merebut kembali kota Tikrit, terletak antara Mosul dan Ibu Kota Baghdad.
Seorang pemimpin milisi Syiah, mengatakan selain al-Baghdadi, kota al-Dour di selatan Tikrit juga telah dibebaskan dari ISIS. Tapi pemimpin senior milisi, Moeen al-Kadhimi, mengatakan pasukan bergerak dengan lambat.
Hal itu disebabkan, banyaknya peledak rakian yang ditanam ISIS sebagai ranjau. "Kami berhati-hati dalam perencanaan, terutama karena strategi ISIS adalah dengan menanam ranjau di jalan, rumah, dan lainnya," kata Moeen.
Operasi besar-besaran yang digelar pasukan Irak itu mendapat dukungan dari udara oleh koalisi negara-negara yang dipimpin oleh AS. Sebanyak 26 serangan udara telah dilakukan sejak 22 Maret lalu.
Militer AS mengatakan, dikuasainya al-Baghdadi, berarti pasukan Irak kini dapat merebut kembali lebih banyak wilayah dari ISIS di Provinsi Anbar. Tetapi, pergerakan pasukan Irak terlambat untuk menyelamatkan kota kuno Nimrud.
Situs arkeologi yang dinilai salah satu peninggalan sejarah paling penting di dunia itu, telah dihancurkan oleh ISIS pada Kamis 5 Maret 2015. Sekjen PBB Ban Ki-moon, menyebut tindakan ISIS sebagai kejahatan perang. (asp
![vivamore="Baca Juga :"]