Presiden Cile Temui Remaja yang Minta Eutanasia
Senin, 2 Maret 2015 - 13:27 WIB
Sumber :
VIVA.co.id
- Presiden Cile Michelle Bachelet bergegas ke rumah sakit menemui Valentina Maureira, remaja putri berusia 14 tahun yang memohon pemerintah mengizinkan eutanasia pada dirinya.
Dikutip dari
Daily Mail
, Minggu, 1 Maret 2015, Valentina mengejutkan publik Cile dengan mengunggah sebuah video di YouTube, memohon agar Presiden mengizinkan dokter melakukan suntik mati.
Valentina mengaku telah merasa lelah, berjuang menghadapi Fibrosis Sistik, penyakit yang menyebabkan produksi kelenjar lendir berlebih pada paru-paru, menyebabkan terhalangnya saluran udara.
Kondisi itu membuat bakteri mudah berkembang, membuat terjadinya infeksi yang berulangkali, sehingga terjadi kerusakan serius pada paru-paru penderitanya.
Pemerintah Cile telah mengeluarkan jawaban dengan cepat, ketika video mulai menyebar di media sosial, Kamis, 26 Februari. Presiden pun datang menemui Valetina, pada Sabtu, 28 Februari.
Baca Juga :
"Saya meminta untuk dapat berbicara dengan presiden, karena saya merasa lelah hidup dengan penyakit ini," kata Valentina, yang kakak lelakinya juga meninggal karena penyakit yang sama pada usia 6 tahun.
Pada rekaman di YouTube, Valentina mengatakan ingin mendapat persetujuan dari Presiden, agar dia bisa mengakhiri penderitaan dan tidur selama-lamanya. Pemerintah telah menegaskan bahwa Cile tidak mengizinkan eutanasia.
Bachelet berbicara selama lebih dari satu jam dengan Valentina di rumah sakit. Tidak disebutkan apa isi perbincangan, namun pemerintah merilis foto-foto pertemuan yang mengharukan itu.
Belum diketahui apakah Valentina mau mengubah keinginannya setelah berbicara langsung dengan Bachelet. Namun kehadiran Presiden diharap dapat memberikan tambahan semangat hidup bagi gadis malang itu.
![vivamore="
Baca Juga
:"]
[/vivamore]