PM Abbott Diolok-olok dengan Poster 'Hopeless'
Senin, 2 Maret 2015 - 12:31 WIB
Sumber :
- Akun Instagram abbottsolutelynot.com
VIVA.co.id - Seniman Sydney, Australia, Michael Agzarian, membuat poster setinggi 4,5 meter yang berisi kritik bagi Perdana Menteri Tony Abbott. Poster yang mengambil inspirasi dan diplesetkan dari poster serupa milik Presiden Barack Obama, menunjukkan tidak ada lagi harapan yang bisa dilabuhkan warga Negeri Kanguru kepada pemimpin Partai Liberal itu.
Laman Russia Today
, akhir pekan lalu melansir, poster itu telah dipasang selama beberapa hari di area pinggiran Chippendale. Agzarian diketahui merupakan aktivis dari kelompok Abbottsolutelynot.com
Menurut Agzarian, situasi Australia yang kini tengah muram disebabkan Abbott sebagai pemimpin mulai dianggap tidak mampu dan tidak mempedulikan Kementerian yang berada di bawah pengawasannya.
"Obama memberikan rakyat sebuah harapan, sementara Abbott hanya membuat kami merasa kehilangan harapan dan dia sendiri juga tidak bisa diharapkan," ungkap Agzarian kepada harian Sydney Morning Herald (SMH).
Ini, lanjut Agzarian, merupakan sebuah pemerintahan yang meninggalkan banyak rakyatnya. Dalam kampanyenya ke depan, Agzarian berharap bisa memajang lebih banyak lagi poster serupa di beberapa kota besar lainnya, seperti Canberra dan Melbourne.
"Namun, itu semua butuh biaya yang tidak murah!," tulis Agzarian di situs mereka.
Sebelumnya untuk mengerahkan kampanye anti-Abbott, Agzarian rela merogoh kocek senilai AUD$3.000. Sementara, poster yang telah terpajang di Chippendale akan tetap dibiarkan di sana hingga empat minggu ke depan. Sejauh ini, ujar Agzarian, poster itu menerima reaksi positif dari publik.
"Saya merasa bangga melihat orang mengirimkan tweet mengenai hal tersebut, bahkan berfoto di depan posternya," kata dia.
Beberapa pekan terakhir, pemerintahan Abbott mulai menurun dan muncul rumor dia akan dijungkalkan dari kursi PM. Berdasarkan survey baru-baru ini, dua per tiga responden mengatakan PM tidak membumi. Sementara, sebanyak 77 persen warga Australia menganggap Abbott arogan.
Abbott sesungguhnya nyaris terjungkal dari kursi PM ketika pada awal bulan Februari terjadi pemungutan suara di antara kelompok Partai Libera untuk menjatuhkan mosi tidak percaya. Mereka menentukan apakah kursi PM sebaiknya dikosongkan. Namun, beruntung sebanyak 61 orang dari 101 anggota Partai Liberal masih mendukung Abbott menjadi PM. (ren)
Baca juga:
Baca Juga :
Laman Russia Today
Menurut Agzarian, situasi Australia yang kini tengah muram disebabkan Abbott sebagai pemimpin mulai dianggap tidak mampu dan tidak mempedulikan Kementerian yang berada di bawah pengawasannya.
"Obama memberikan rakyat sebuah harapan, sementara Abbott hanya membuat kami merasa kehilangan harapan dan dia sendiri juga tidak bisa diharapkan," ungkap Agzarian kepada harian Sydney Morning Herald (SMH).
Ini, lanjut Agzarian, merupakan sebuah pemerintahan yang meninggalkan banyak rakyatnya. Dalam kampanyenya ke depan, Agzarian berharap bisa memajang lebih banyak lagi poster serupa di beberapa kota besar lainnya, seperti Canberra dan Melbourne.
"Namun, itu semua butuh biaya yang tidak murah!," tulis Agzarian di situs mereka.
Sebelumnya untuk mengerahkan kampanye anti-Abbott, Agzarian rela merogoh kocek senilai AUD$3.000. Sementara, poster yang telah terpajang di Chippendale akan tetap dibiarkan di sana hingga empat minggu ke depan. Sejauh ini, ujar Agzarian, poster itu menerima reaksi positif dari publik.
"Saya merasa bangga melihat orang mengirimkan tweet mengenai hal tersebut, bahkan berfoto di depan posternya," kata dia.
Beberapa pekan terakhir, pemerintahan Abbott mulai menurun dan muncul rumor dia akan dijungkalkan dari kursi PM. Berdasarkan survey baru-baru ini, dua per tiga responden mengatakan PM tidak membumi. Sementara, sebanyak 77 persen warga Australia menganggap Abbott arogan.
Abbott sesungguhnya nyaris terjungkal dari kursi PM ketika pada awal bulan Februari terjadi pemungutan suara di antara kelompok Partai Libera untuk menjatuhkan mosi tidak percaya. Mereka menentukan apakah kursi PM sebaiknya dikosongkan. Namun, beruntung sebanyak 61 orang dari 101 anggota Partai Liberal masih mendukung Abbott menjadi PM. (ren)
Baca juga: