Israel Buka Bendungan, Gaza Terendam Banjir
- REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
VIVA.co.id - Ratusan orang Palestina terpaksa mengungsi. Itu setelah Israel membuka pintu bendungan yang menyebabkan banjir di Gaza, mengakibatkan kerusakan parah pada sedikitnya 80 rumah.
Dilansir dari Al-Jazeera, Senin, 23 Februari 2015, Kementerian Dalam Negeri Gaza mengatakan bahwa keluarga-keluarga yang menjadi korban telah dievakuasi ke kamp penampungan pengungsi di al-Bureij dan al-Zahra.
Kepala Badan Pertahanan Sipil di Gaza, Brigjen Said Al-Saudi, mengatakan, Israel membuka pintu-pintu bendungan tanpa memberi peringatan, pada Sabtu malam, 21 Februari 2015.
Tindakan Israel itu telah menyebabkan kerusakan rumah, pertanian, serta peternakan unggas dan hewan. "Kami memohon pada organisasi HAM internasional untuk membantu," kata Said.
Badai yang terjadi di Timur Tengah disebut telah memicu turunnya salju di wilayah Palestina dan Israel, sehingga ketinggian air di Gaza Valley meningkat setinggi hampir tiga meter.
Namun, Israel tidak memberikan peringatan apa pun pada warga, sebelum membuka pintu-pintu bendungan, yang menyebabkan banjir parah di wilayah pemukiman orang-orang Palestina.
Juru bicara departemen pertahanan sipil Gaza, Muhammad Al-Midana, mengatakan air mengalir dengan kecepatan tinggi dari perbatasan Israel, berpotensi menyebabkan banjir yang lebih buruk untuk Palestina.
Simak Juga: