Kedubes AS: Tak Semua Apel Terkontaminasi Bakteri Listerosis

Apel Amerika yang Dilarang Edar Masih Laris di Parepare
Sumber :
  • Rusli Djafar/Kota Parepare

VIVA.co.id - Kedutaan Besar Amerika Serikat, di Jakarta menjelaskan apel yang terkontaminasi bakteri Listeria monositogen hanya yang dipasok oleh satu produsen, yakni Bidart Bros.

Perusahaan itu pun, secara sukarela menarik apel jenis Granny Smith dan Gala, usai menerima hasil uji lingkungan yang menunjukkan bahwa fasilitas pengemasan telah terkontaminasi oleh bakteri.

Demikian isi siaran pers Kedubes AS yang diterima VIVA.co.id pada Jumat 30 Januari 2015. Negeri Paman Sam memastikan apel produksi mereka aman untuk dikonsumsi. Sebab, musim tanam kedua jenis apel tersebut telah selesai.

"Pengiriman terakhir dari Bidart Bros pun pada 2 Desember 2014. Apel-apel dari petani-petani lain di AS tidak terpengaruh oleh penarikan ini," ujar perwakilan Kedubes melalui pernyataannya.

Saat ini, lanjut Kedubes AS segala penyakit yang berhubungan dengan produk Bidart Bros hanya terkait dengan apel yang berlapis karamel. Apel Granny Smith dan Gala, termasuk yang dilapisi karamel.

AS pun mengaku bersikap kooperatif dengan menyampaikan informasi tersebut kepada Pemerintah RI, karena mengetahui distribusi apel itu juga masuk ke Tanah Air.

"Kami akan terus memberikan informasi yang diperlukan kepada Pemerintah RI untuk mendukung upaya pemerintah dalam melindungi kesehatan masyarakat," kata mereka.

Sementara itu, dalam rilisnya pada 10 Januari 2015, Badan Pencegahan Penyakit Menular AS (CDC) menulis, wabah Bakteri Listeria telah menyebar hingga ke 11 negara bagian. Total, terdapat 32 orang terinfeksi bakteri tersebut. Namun, belum diketahui apakah mereka bisa terinfeksi akibat mengkonsumsi produk apel buatan Bidart Bros.

Dari 32 orang itu, sebanyak 31 di antaranya dirawat di rumah sakit. Sebanyak tujuh orang dilaporkan tewas saat dirawat. Namun, baru tiga orang yang dipastikan meninggal akibat terinfeksi bakteri itu. Sedangkan sisanya masih terus diselidiki.

Kendati begitu, berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan CDC terhadap pasien, 25 orang mengaku sebelum jatuh sakit memang mengonsumsi apel karamel yang diproduksi Bidart Bros. (asp)



Baca juga: