Yunani Ditekan Penuhi Komitmen pada Kreditor
Selasa, 27 Januari 2015 - 10:04 WIB
Sumber :
- REUTERS/Yannis Behrakis
VIVA.co.id - Jerman memperingatkan pemerintahan baru Yunani bahwa mereka harus memenuhi komitmen pada kreditor. Juru bicara pemerintah Jerman, Steffan Seibert, menyebut penting bagi Yunani untuk melanjutkan pemulihan ekonomi.
Dilansir dari BBC
, Senin, 26 Januari 2015, partai kiri Syriza yang memenangkan pemilu Yunani, Minggu, 25 Januari 2015, menyatakan berniat menghentikan kebijakan pengetatan anggaran yang dituntut oleh pemberi utang internasional, serta negosiasi ulang pembayaran utang.
Pemimpin Eurogroup Jeroen Dijsselbloem mengatakan, hanya sedikit dukungan bagi Yunani untuk melakukannya. Berbicara pada pertemuan menteri keuangan di Brussel, Jeroen mengatakan semua anggota harus mematuhi peraturan dan komitmen.
Kemenangan Syriza telah memicu gejolak di pasar keuangan, dengan euro jatuh ke tingkat terendah dalam 11 tahun terakhir terhadap dolar. Pemimpin Syriza Alexis Tsipras, menenangkan investor dengan menyebut dirinya menginginkan negosiasi, bukan konfrontasi.
"Pemerintah baru Yunani akan siap bekerja sama dan melakukan negosiasi untuk pertama kali dengan mitra kami, pada sebuah solusi yang nyata dan saling menguntungkan. Yunani saat ini terjerat utang dalam jumlah besar," tuturnya.
Para kreditor seperti Uni Eropa, Bank Sentral Eropa, dan Dana Moneter Internasional memaksakan pemotongan anggaran dalam jumlah besar, sebagai syarat pemberian utang. Tsipras mengatakan ingin menjadikan pengetatan anggaran sebagai masa lalu.
Analis mengatakan investor tidak terlalu panik dengan langkah Yunani, karena mereka yakin zona euro akan lebih kuat tanpa Yunani yang belum lepas dari ancaman kebangkrutan. Mereka juga yakin negara seperti Jerman tidak akan memberi jalan bagi Yunani untuk melakukan negosiasi utang. (art)
Simak Juga:
Baca Juga :
Dilansir dari BBC
Pemimpin Eurogroup Jeroen Dijsselbloem mengatakan, hanya sedikit dukungan bagi Yunani untuk melakukannya. Berbicara pada pertemuan menteri keuangan di Brussel, Jeroen mengatakan semua anggota harus mematuhi peraturan dan komitmen.
Kemenangan Syriza telah memicu gejolak di pasar keuangan, dengan euro jatuh ke tingkat terendah dalam 11 tahun terakhir terhadap dolar. Pemimpin Syriza Alexis Tsipras, menenangkan investor dengan menyebut dirinya menginginkan negosiasi, bukan konfrontasi.
"Pemerintah baru Yunani akan siap bekerja sama dan melakukan negosiasi untuk pertama kali dengan mitra kami, pada sebuah solusi yang nyata dan saling menguntungkan. Yunani saat ini terjerat utang dalam jumlah besar," tuturnya.
Para kreditor seperti Uni Eropa, Bank Sentral Eropa, dan Dana Moneter Internasional memaksakan pemotongan anggaran dalam jumlah besar, sebagai syarat pemberian utang. Tsipras mengatakan ingin menjadikan pengetatan anggaran sebagai masa lalu.
Analis mengatakan investor tidak terlalu panik dengan langkah Yunani, karena mereka yakin zona euro akan lebih kuat tanpa Yunani yang belum lepas dari ancaman kebangkrutan. Mereka juga yakin negara seperti Jerman tidak akan memberi jalan bagi Yunani untuk melakukan negosiasi utang. (art)
Simak Juga: