Anti-Semit Meningkat Di Inggris

Ilustrasi
Sumber :
  • REUTERS/GUSTAV NACARINO
VIVAnews - Jajak pendapat terbaru di Inggris, memperlihatkan bahwa hampir setengah warga Inggris memiliki pandangan anti-semit. Bahkan satu dari delapan orang berpikir, bahwa orang Yahudi bicara tentang Hococaust hanya untuk memperoleh simpati.

Dilansir dari Daily Mail , Rabu, 14 Januari 2015, satu dari empat orang Inggris yakin orang-orang Yahudi lebih mengejar uang, dibandingkan dengan orang-orang lainnya. Satu dari enam orang menilai Yahudi memiliki kekuasaan terlalu besar di media.

Satu dari enam orang di Inggris juga merasa orang-orang Yahudi berpikir bahwa mereka jauh lebih baik dari orang lain. Jajak pendapat dilakukan oleh CAA, organisasi yang mengkampanyekan penentangan sikap anti-semit di Inggris.

Sepuluh persen responden mengaku tidak merasa senang jika keluarga mereka menikah dengan orang Yahudi. Sementara satu dari lima responden, meragukan kesetiaan orang-orang Yahudi pada Inggris, jika dibandingkan dengan Israel.

CAA mengatakan hasil jajak pendapat itu mengejutkan. Sedikitnya ada 269.000 orang Yahudi di Inggris atau 0,4 persen dari total populasi. Pada jajak pendapat terpisah yang dilakukan CAA, lebih dari setengah Yahudi merasa tidak ada masa depan bagi mereka di Inggris.

Jajak pendapat dengan 2.230 responden Yahudi, mengungkap bahwa 56 persen merasa sikap anti-semit saat ini sama seperti yang terjadi pada 1930an. Sebanyak 63 persen responden Yahudi juga berpikir otoritas membiarkan banyak sikap anti-semit lolos dari hukum.

Ketua CAA Gideon Falter mengatakan sikap anti-semit akan terus meningkat, jika sikap anti-semit tidak segera dihadapi tanpa memberi toleransi. "Orang Yahudi di Inggris harus diperlihatkan, bahwa mereka tidak sendiri," ucapnya.

Simak Juga: