Pemimpin Protes Hong Kong Setuju Berunding

Pemrotes memblokade pintu masuk kantor Kepala Eksekutif Hong Kong, 3 Oktober.
Sumber :
  • REUTERS/Carlos Barria

VIVAnews - Federasi Pelajar Hong Kong (HKFS) setuju berunding dengan pemerintah, untuk membahas tuntutan dan mencari cara menyelesaikan krisis akibat aksi protes yang telah berlangsung selama sepekan.

Pada pernyataan resmi, Jumat, 3 Oktober, para pemimpin HKFS akan bertemu dengan wakil pemerintah Carrie Lam. Namun, dikutip PressTV, pemrotes tetap menyerukan Kepala Eksekutif Leung Chun-ying mundur dari jabatannya.

Para pemrotes mengancam akan terus menggelar unjuk rasa jika tuntutan mundur Leung tidak dipenuhi. "Leung telah kehilangan integritas dan mengkhianati kepercayaan yang diberikan padanya," ditulis dalam pernyataan HKFS.

Kelompok aktivis lainnya, Occupy Central, juga menerima tawaran negosiasi dan berharap perundingan bisa memberi solusi untuk kebuntuan politik saat ini. Kelompok ini juga menyatakan tetap menuntut Leung mundur.

Leung, Kamis, 2 Oktober, telah menyampaikan penolakan untuk mengundurkan diri. Namun menyebut pemerintah Hong Kong siap berbicara dengan pemrotes. Aksi protes di Hong Kong, dipicu kebijakan Beijing untuk membebaskan nominasi kandidat kepala eksekutif pada 2017.