VIDEO: Jalur Khusus Motor di Jalan Tol Malaysia
Jumat, 22 Februari 2013 - 11:27 WIB
Sumber :
- TV One
VIVAnews – Angka kecelakaan motor yang tinggi bukan hanya terjadi di Indonesia, tapi juga di Malaysia. Untuk menekan angka kecelakaan itulah pemerintah Malaysia menyediakan jalur khusus bagi sepeda motor. Jalur khusus motor ini tak hanya dibangun di jalan raya, tapi juga di jalan tol.
Awalnya, tak ada jalur khusus motor di negeri jiran itu. Pengendara motor bebas menggunakan jalan tol sebagai jalur transportasi utama sejak jalan bebas hambatan itu dibangun di Malaysia pada era 1980-an. Mereka tidak dipungut biaya untuk masuk ke jalan tol. Pengendara motor pun senang karena mereka bisa lebih cepat sampai ke tempat tujuan ketimbang menggunakan jalan biasa.
Pengendara motor biasanya menggunakan lajur kiri di jalan tol dengan kecepatan tak lebih dari 90 km per jam. Namun ternyata masuknya motor secara bebas ke jalan tol justru mengakibatkan banyak kecelakaan di jalan tol. Hampir setiap hari, kecelakaan motor yang merenggut nyawa terjadi di jalan tol. Kecelakaan motor juga terjadi di jalan biasa.
Baca Juga :
Awalnya, tak ada jalur khusus motor di negeri jiran itu. Pengendara motor bebas menggunakan jalan tol sebagai jalur transportasi utama sejak jalan bebas hambatan itu dibangun di Malaysia pada era 1980-an. Mereka tidak dipungut biaya untuk masuk ke jalan tol. Pengendara motor pun senang karena mereka bisa lebih cepat sampai ke tempat tujuan ketimbang menggunakan jalan biasa.
Pengendara motor biasanya menggunakan lajur kiri di jalan tol dengan kecepatan tak lebih dari 90 km per jam. Namun ternyata masuknya motor secara bebas ke jalan tol justru mengakibatkan banyak kecelakaan di jalan tol. Hampir setiap hari, kecelakaan motor yang merenggut nyawa terjadi di jalan tol. Kecelakaan motor juga terjadi di jalan biasa.
Menurut kajian pemerintah Malaysia, 60 persen kecelakaan di negara mereka disebabkan oleh motor. Oleh sebab itu pemerintah Malaysia membangun jalur khusus motor sepanjang 332 km di seluruh jalan federal di negeri itu. Malaysia menyiapkan dana 140 juta Ringgit atau Rp420 miliar untuk pembangunan jalur khusus kendaraan roda dua itu.
Dana itu tak sia-sia. Selama empat tahun terakhir, angka kematian pengendara motor di Malaysia berkurang hingga 90 persen. Lihat jalur khusus kendaraan motor di Malaysia itu
.
Pemerintah Malaysia membangun jalur khusus motor di jalan dengan tiga kondisi berikut. Pertama, jalan dua jalur dengan jumlah kendaraan lebih dari 30 ribu per harinya. Kedua, jalan dengan jumlah motor lebih dari 30 persen. Ketiga, jalan dengan angka kecelakaan motor tinggi.
Jalur khusus motor dikhususkan untuk motor dengan kapasitas mesin di bawah 250 cc. Sementara motor dengan kapasitas mesin di atas itu bisa menggunakan jalan raya biasa. Motor yang melintas di jalur khusus ini tidak boleh dipacu dengan kecepatan lebih dari 70 km per jam.
Keamanan pengendara memang sangat diperhatikan di jalur khusus motor. Rambu-rambu lalu lintas, lampu penerangan, dan terowongan yang menembus persimpangan jalan, semua disediakan sehingga arus lalu lintas menjadi lebih nyaman.
Namun tidak semua pengendara motor di Malaysia mematuhi aturan. Ada juga di antara mereka yang enggan menggunakan jalur khusus motor. Jika ketahuan polisi, mereka dikenai denda sekitar roo Ringgit atau Rp1,5 juta.
Selanjutnya berdasarkan rencana transportasi Kuala Lumpur 2020, pemerintah Malaysia akan membatasi jumlah motor yang memasuki kawasan pusat kota. Pengendara motor di Malaysia ke depannya akan didorong untuk menggunakan angkutan umum guna mengurai kecelakaan dan meminimalisir angka kecelakaan lalu lintas. (umi)