Mengapa AS Belum Perlihatkan Foto Osama?
VIVAnews - Petinggi Al-Qaeda Osama bin Laden diyakini tewas dalam sebuah penyergapan yang dilakukan pasukan khusus Amerika Serikat, Navy Seal, pada sebuah rumah di Abottabad, Pakistan. Kabar tewasnya Osama ini kemudian diumumkan secara resmi oleh Presiden AS Barack Obama.
Namun, masih banyak sejumlah keraguan mengenai tewasnya Osama. Karena AS tidak menunjukkan bukti tewasnya Osama secara otentik.
Pemerintahan Obama hanya memperlihatkan sebuah foto jenazah Osama. Tapi, wartawan The Telegraph, Conrad Quilty-Harper, mengatakan foto itu adalah manipulasi yang dilakukan dengan menggunakan Photoshop.
Menjawab ini, Juru Bicara Gedung Putih, Jay Carney, mengatakan AS memiliki sejumlah pertimbangan untuk merilis foto tewasnya Osama.
"Foto itu sangat menakutkan dan bersifat menghasut," kata Carney, seperti dikutip dari Al Jazeera.
Sementara itu, Dinas Intelijen AS, CIA, mengatakan akan segera merilis foto yang memperlihatkan kematian Osama. "Pemerintah masih membahas bagaimana memperlihatkan ini. Tapi, sepertinya sebuah foto akan diperlihatkan ke publik," kata Direktur CIA Leon Panetta, seperti dikutip dari Al Jazeera.
Keraguan mengenai tewasnya Osama juga diungkapkan Taliban. Juru bicara Taliban, Zabiullah Mujahid, menganggap tidak ada bukti tewasnya Osama bin Laden.
"Obama tidak memiliki bukti kuat mengenai kematian Osama bin Laden. Sumber terdekat Osama juga belum mengkonfirmasi kematian Osama," kata Zabiullah, seperti dikutip dari CNN. (art)