Blunder di Sidang Konfirmasi, Calon Menhan AS Salah Sebut Negara ASEAN

Pete Hegseth, calon Menteri Pertahanan Amerika Serikat
Sumber :
  • AP Photo/Alex Brandon

AS, VIVA – Pete Hegseth, calon Menteri Pertahanan Amerika Serikat pilihan Presiden terpilih Donald Trump, menghadapi kritik tajam setelah menunjukkan kurangnya pemahaman tentang Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) dalam sidang konfirmasinya di hadapan Komite Angkatan Bersenjata Senat.

Dalam sesi tanya jawab, Senator Demokrat Tammy Duckworth meminta Hegseth untuk menjelaskan pentingnya setidaknya satu negara anggota ASEAN bagi Amerika Serikat serta jenis perjanjian yang dimiliki AS dengan negara tersebut. Duckworth juga menanyakan apakah Hegseth mengetahui jumlah negara yang tergabung dalam ASEAN.

Calon Menteri Pertahanan di Kabinet Trump Pete Hegseth

Photo :
  • Dok Pete Hegseth

Namun, Hegseth tampak tidak siap dengan pertanyaan tersebut. Ia menjawab bahwa ia tidak mengetahui jumlah pasti negara-negara ASEAN dan malah menyebut Korea Selatan, Jepang, serta AUKUS sebagai bagian dari ASEAN. Padahal, tidak satu pun dari negara yang disebutkan Hegseth merupakan anggota ASEAN.

"Saya tidak bisa memberi tahu Anda jumlah pasti negara-negara yang terlibat, tetapi saya tahu kami memiliki sekutu di Korea Selatan, di Jepang, dan di AUKUS dengan Australia,” katanya, dilansir dari CNA.

Mendengar jawaban tersebut, Senator Duckworth langsung menyela dan mengoreksi pernyataan Hegseth. 

"Tak satu pun dari ketiga negara yang Anda sebutkan itu tergabung dalam ASEAN," katanya dengan nada tegas.

Ia kemudian menyarankan Hegseth untuk lebih banyak melakukan riset sebelum menghadapi negosiasi terkait kebijakan luar negeri dan pertahanan.

ASEAN merupakan organisasi regional yang terdiri dari 10 negara di Asia Tenggara, yaitu Brunei, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam. 

AS memiliki berbagai kerja sama strategis dengan beberapa negara ASEAN, termasuk perjanjian pertahanan dengan Filipina dan kemitraan ekonomi serta keamanan dengan Indonesia, Singapura, dan Thailand.