Mengerikan! 76 Korban Tewas Akibat Kebakaran di Hotel Resor Ski di Turki
- turkiyetoday.com
Bolu, VIVA – Sebuah tragedi besar terjadi di Kota Bolu, Turki, pada Selasa dini hari, 21 Januari 2025, ketika kebakaran hebat melanda Hotel Grand Kartal, sebuah resor ski populer.
Insiden ini merenggut nyawa setidaknya 76 orang dan membuat beberapa tamu nekat melompat dari jendela demi menyelamatkan diri.
Menurut laporan BBC UK, kebakaran mulai terjadi pada pukul 03:27 waktu setempat (00:27 GMT) di hotel 12 lantai yang mayoritas berlapis kayu.
Saat kejadian, hotel tengah penuh karena musim liburan sekolah, dengan total 234 tamu yang menginap. Awalnya, jumlah korban tewas dilaporkan 10 orang. Namun, angka tersebut melonjak drastis menjadi 76 dalam beberapa jam berikutnya.
Menteri Dalam Negeri Turki, Ali Yerlikaya, mengkonfirmasi angka ini pada Selasa malam. Di antara korban yang sudah teridentifikasi adalah Vedia Nil Apak, seorang perenang cilik berusia 10 tahun dari Klub Olahraga Fenerbahce di Istanbul, dan ibunya, Ferda.
Upaya Pelarian yang Tragis
Kesaksian para korban selamat menunjukkan betapa putus asanya situasi tersebut. Beberapa tamu mencoba melarikan diri dengan menggunakan tali darurat yang dibuat dari sprei.
Rekaman video yang beredar memperlihatkan kain linen tergantung di jendela. Beberapa tamu kehilangan nyawa setelah mencoba melompat keluar dari lantai atas. Kebakaran berhasil dipadamkan setelah 12 jam upaya keras dari 267 petugas pemadam kebakaran.
Namun, lokasi hotel yang terpencil di Pegunungan Kartalkaya dan cuaca ekstrem memperlambat kedatangan bantuan, yang membutuhkan lebih dari satu jam untuk mencapai tempat kejadian.
Penyelidikan dan Tindakan Hukum
Hingga saat ini, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. Laporan awal menyebutkan api berasal dari area restoran di lantai empat sebelum menyebar ke lantai atas.
Sembilan orang, termasuk pemilik hotel, telah ditangkap untuk dimintai pertanggungjawaban. Menteri Kehakiman Yilmaz Tunc mengungkapkan bahwa jaksa telah ditugaskan untuk mengusut kasus ini.
Gubernur Bolu, Abdulaziz Aydin, menyebut bahwa hotel memiliki dua tangga darurat. Namun, berdasarkan kesaksian para penyintas, rute pelarian sulit ditemukan.
Selain itu, sistem deteksi kebakaran dan alat pemadam otomatis tampaknya tidak berfungsi, meskipun hotel terakhir diperiksa pada tahun 2024.
Persatuan Kamar Insinyur dan Arsitek Turki (TMMOB) menyatakan bahwa sistem pemadam kebakaran otomatis seharusnya sudah terpasang sejak 2008, sesuai peraturan.
Foto-foto dari situs web hotel menunjukkan tidak adanya alat penyiram otomatis, yang seharusnya menjadi standar keselamatan.
Hotel Grand Kartal: Resor Favorit yang Berubah Jadi Mimpi Buruk
Hotel Grand Kartal, yang terletak sekitar 170 km dari Istanbul dan Ankara, merupakan destinasi favorit para pemain ski, terutama selama musim liburan sekolah.
Dengan tingkat hunian yang tinggi, tragedi ini menjadi salah satu bencana kebakaran terburuk di Turki dalam beberapa dekade terakhir.
Sementara itu, Menteri Kesehatan Kemal Memisoglu menyebutkan bahwa dari 51 orang yang terluka, satu orang masih dirawat intensif, sedangkan 17 lainnya telah dipulangkan.
Upaya penyelamatan juga dilakukan oleh staf hotel, termasuk instruktur ski Necmi Kepcetutan yang membantu tamu keluar dari ruang ski.
Insiden ini menjadi pengingat pahit akan pentingnya kepatuhan terhadap standar keselamatan. Ke depan, pemerintah Turki diharapkan memperketat regulasi untuk mencegah tragedi serupa.
Presiden Turki Umumkan Hari Berkabung Nasional
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengumumkan hari berkabung nasional untuk mengenang para korban. Bendera Turki akan dikibarkan setengah tiang hingga matahari terbenam pada Rabu, 22 Januari 2025.
Erdogan menegaskan bahwa siapa pun yang terbukti lalai akan dimintai pertanggungjawaban penuh.