Hamas Bebaskan 3 Sandera Wanita Israel di Alun-alun Kota Gaza, Ini Identitasnya

Pasukan Khusus Hamas Brigade al-Qassam
Sumber :

Gaza, VIVA – Kelompok Hamas membebaskan tiga sandera Israel pertama pada Minggu, 19 Januari 2025. Tiga sandera pertama yang dibebaskan itu semuanya adalah perempuan.

Melansir dari The Sundaily, Senin 20 Januari 2025, tiga sandera Israel itu yakni Emily Damari, Romi Gonen, dan Doron Steinbrecher. Mereka dibawa kembali ke Israel oleh pasukan keamanan setelah Hamas menyerahkan mereka ke Palang Merah di alun-alun kota Gaza yang dikelilingi lautan manusia, termasuk orang-orang bersenjata.

Setelah dibebaskan, tiga perempuan itu dibawa ke rumah sakit di Israel bagian tengah. Pun, seorang dokter mengatakan mereka dalam kondisi stabil.

Beberapa jam kemudian di Tepi Barat yang diduduki Israel, giliran tahanan Palestina dibebaskan oleh zionis. Pembebasan itu sebagai kesepakatan antara Hamas dengan Israel.

Warga Palestina yang ditahan itu meninggalkan penjara Ofer dengan bus sekitar pukul 01.00 waktu setempat. Bebasnya mereka disambut dengan kerumunan massa yang gembira merayakan di kota terdekat, Beitunia.

Saat gencatan senjata mulai berlaku pada Minggu pagi, ribuan warga Palestina yang terlantar melintasi lagi Jalur Gaza yang hancur untuk kembali ke rumah.

Adapun di wilayah utara Jabalia, ratusan orang mengalir menyusuri jalan berpasir, menuju lanskap apokaliptik yang dipenuhi puing-puing dan bangunan yang sudah hancur.

“Kami akhirnya sampai di rumah kami. Tidak ada rumah yang tersisa, hanya puing-puing, tetapi ini rumah kami,” kata warga Palestina, Rana Mohsen (43) di Jabalia.

Sebagai informasi, gencatan senjata awal antara Israel dan Hamas selama 42 hari difasilitasi dengan Qatar, AS, dan Mesir sebagai mediator.

Gencatan senjata juga untuk memungkinkan masuknya bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan ke Gaza. Sementara , pasukan Israel meninggalkan beberapa wilayah, dan para pihak menegosiasikan persyaratan gencatan senjata permanen.