Gencatan Senjata Disepakati Israel-Hamas, Joe Biden: Diplomasi Saya Tidak Pernah Berhenti

Joe Biden Janji Tidak Deportasi Warga Palestina dari Amerika Serikat
Sumber :
  • New York Post

Gaza VIVA – Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden mengumumkan gencatan senjata antara Israel dengan kelompok Hamas untuk menghentikan perang di Gaza, Palestina. Selain gencatan senjata, Israel-Hamas juga sepakat dalam pembebasan sandera.

“Saya (sebelumnya) telah memaparkan garis besar rencana ini pada 31 Mei 2024. Yang kemudian disetujui dengan suara bulat oleh Dewan Keamanan PBB (sekarang disetujui oleh Hamas-Israel),” kata Biden, dikutip dari Alarabiya, Kamis 16 Januari 2025.

Biden mengklaim dirinya tak pernah berhenti dalam upaya menghentikan konflik Israel-Hamas.

“Diplomasi saya tidak pernah berhenti dalam upaya mereka untuk menyelesaikan (konflik) ini," jelas Biden.

VIVA Militer: Pasukan Hamas Palestina

Photo :
  • ft.com

Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri Qatar Sheikh Mohammed mengatakan gencatan
senjata akan berlaku mulai 19 Januari.

Presiden terpilih AS Donald Trump juga menyampaikan kesepakatan juga dicapai untuk membebaskan sandera yang ditahan oleh Hamas di Gaza.

Pejabat dari mediator Qatar, Mesir, dan AS mengatakan pada Selasa, 14 Januari 2025, bahwa kesepakatan lebih dekat dari sebelumnya untuk gencatan senjata di Gaza. Lalu, kesepakatan lebih cepat dalam pembebasan sandera yang ditahan kedua pihak.

Sebelumnya, berbulan-bulan perundingan gencatan senjata tidak kunjung selesai. Dua pihak yang bertikai sebelumnya selalu mengklaim hampir mencapai gencatan senjata namun menemui kendala di menit-menit terakhir. 

Jika gencatan senjata berhasil maka bisa menghentikan pertempuran yang telah menghancurkan sebagian besar Gaza. Hal itu nanti akan berimbas dengan meredakan ketegangan di Timur Tengah yang lebih luas.