Israel Terus Gempur Gaza meski Upaya Gencatan Senjata Tahap Final, 40 Warga Palestina tewas

VIVA Militer: Penduduk Gaza, Palestina, korban serangan militer Israel
Sumber :
  • wsj.com

Ankara, VIVA - Sedikitnya 40 warga Palestina tewas pada Selasa malam dan Rabu pagi dalam serangan udara Israel di seluruh Jalur Gaza, sementara perang genosida Israel terus berlangsung kendati upaya mencapai gencatan senjata memasuki tahap final.

Menurut sumber setempat, kantor berita resmi Palestina Wafa melaporkan bahwa 13 orang tewas dan beberapa lainnya terluka dalam serangan udara Israel yang menghantam rumah milik keluarga Shahin di daerah selatan Kota Deir al-Balah, Jalur Gaza Tengah.

Tujuh warga Palestina tewas dalam serangan udara Israel yang menghantam rumah milik keluarga Nassar di kamp pengungsi Nuseirat, sementara satu orang Palestina lainnya tewas dalam serangan udara Israel di kamp tersebut di Jalur Gaza Tengah.

VIVA Militer: Pasukan Pertahanan Israel (IDF) di Jalur Gaza

Photo :
  • idf.il

Lima warga Palestina lainnya tewas dalam dua serangan udara Israel yang menghantam dua rumah di kamp pengungsi Bureij.

Di Kota Gaza, saksi mata kepada Anadolu mengatakan bahwa tujuh warga Palestina tewas dalam serangan udara Israel yang menargetkan sebuah sekolah yang menampung para pengungsi.

Serangan lainnya menghantam rumah milik keluarga Sha'ath di daerah Naser, Kota Rafah di selatan Jalur Gaza, menewaskan satu wanita dan empat anak.

Dua warga Palestina lainnya tewas dalam serangan drone yang menargetkan sekelompok orang di area Khirbet Al-Adas, Rafah.

Arsip - Warga melintas di antara bangunan yang hancur di permukiman Shujaiya, Gaza, Palestina, 11 Juli 2024.

Photo :
  • ANTARA/Xinhua/Abdul Rahman Salama

Sejak 7 Oktober 2023, kampanye militer Israel di Gaza dilaporkan telah merenggut lebih dari 46.600 nyawa, sebagian besar korban adalah perempuan dan anak-anak, meski Dewan Keamanan PBB mengeluarkan resolusi gencatan senjata segera.

Mahkamah Pidana Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan pada November tahun lalu untuk pemimpin otoritas Israel Benjamin Netanyahu dan mantan kepala pertahanan zionis Yoav Gallant atas tuduhan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional. (ant)