Menteri Israel Ini Ancam Bakal Mengundurkan Diri Jika Netanyahu Setuju Gencatan Senjata

VIVA Militer: Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben-Gvir
Sumber :
  • middleeastmonitor.com

Tel Aviv, VIVA – Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir mengancam akan mengundurkan diri dari pemerintahan jika Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menyetujui gencatan senjata Gaza dan kesepakatan pembebasan sandera yang dinegosiasikan dalam perundingan di Qatar.

Ben-Gvir mendesak Menteri Keuangan Bezalel Smotrich untuk bergabung dengannya dalam mencegah kesepakatan gencatan senjata, yang ia gambarkan sebagai penyerahan diri yang berbahaya kepada Hamas.

“Langkah ini adalah satu-satunya kesempatan kita untuk mencegah pelaksanaan (kesepakatan) itu, dan mencegah Israel menyerah kepada Hamas, setelah lebih dari setahun perang berdarah, di mana lebih dari 400 tentara IDF (Pasukan Pertahanan Israel) gugur di Jalur Gaza, dan untuk memastikan bahwa kematian mereka tidak sia-sia,” kata Ben-Gvir, dikutip dari ANews, Selasa, 14 Januari 2025.

VIVA Militer: Yoav Gallant dan Benjamin Netanyahu

Photo :
  • Flash90/Noam Revkin Fenton

Smotrich mengatakan pada hari Senin, 13 Januari 2025, bahwa ia menolak kesepakatan itu tetapi tidak mengancam untuk mundur dari koalisi Netanyahu.

Mayoritas menteri diperkirakan akan mendukung kesepakatan gencatan senjata bertahap, yang merinci penghentian pertempuran dan pembebasan sandera.

Sebagai informasi, Amerika Serikat, Qatar, dan Mesir telah memediasi kesepakatan gencatan senjata dan kesepakatan dapat segera tercapai.

Beberapa keluarga sandera juga menentang kesepakatan tersebut karena mereka khawatir kesepakatan bertahap yang terbentuk hanya akan membebaskan sebagian dari 98 sandera yang tersisa dan meninggalkan yang lain.

Survei-survei berikutnya menunjukkan dukungan luas di kalangan publik Israel terhadap kesepakatan semacam itu.