Deretan Fakta Terbaru Kebakaran Dahsyat di Los Angeles, Korban Terus Bertambah!

Jakarta, VIVA – Kebakaran dahsyat yang melanda Los Angeles, Amerika Serikat sejak beberapa hari terakhir terus menjadi perhatian dunia. Hal itu dikarenakan masih berlangsung dan hingga kini sejumlah petugas pemadam kebakaran masih berusaha untuk memadamkan api.

Api yang merembet dengan cepat akibat cuaca ekstrem dan angin kencang telah menimbulkan kerusakan besar di Los Angeles. Lantas, fakta apa saja terkait kasus tersebut? Dirangkum VIVA Senin, 13 Januari 2025 berikut deretan fakta terbaru kebakaran yang terjadi di Los Angeles, korban terus bertambah.

1. Kronologi Kejadian

Kebakaran besar yang melanda Los Angeles ini awal mulanya pada Selasa  7 Januari 2025, di distrik Pacific Palisades. Dalam waktu singkat, api telah meluas ke sejumlah wilayah, termasuk Eaton dan Hollywood Hills, menghanguskan ribuan hektar lahan.

Situasi tersebut semakin buruk dengan adanya angin Santa Ana yang bertiup kencang dengan kecepatan hingga 129 km/jam, membuat api menyebar dengan cepat dan sulit dikendalikan. Kebakaran ini langsung menjadi perhatian nasional, mengingat dampak besar yang ditimbulkan dalam hitungan jam.

2. Penyebab Kebakaran

Salah satu penyebab utama kebakaran yang terjadi di Los Angeles saat ini dipicu oleh kombinasi kondisi cuaca ekstrem dan dampak perubahan iklim. Angin Santa Ana yang kuat, disertai dengan kekeringan yang berkepanjangan, menciptakan kondisi yang sangat ideal bagi penyebaran api.

Di wilayah tersebut, vegetasi yang kering dan melimpah menjadi bahan bakar alami yang dengan mudah mempercepat laju kebakaran. Ketika api mulai menyebar, angin yang kuat membantu membawa api ke area yang lebih luas dalam waktu yang sangat singkat, membuat upaya pemadaman menjadi semakin sulit.

Selain itu, kebakaran ini juga lantaran adanya kekeringan parah yang melanda California Selatan. Wilayah ini tercatat hanya menerima kurang dari 10 persen curah hujan rata-rata sejak 1 Oktober 2024. Bahkan angin lepas pantai yang kuat pada hari kejadian turut memicu penyebaran api ke area yang lebih luas.

3. Ratusan Ribu Orang Diminta Mengungsi

Pihak berwenang di Los Angeles melaporkan sebanyak 105.00 orang masuk ke dalam status perintah untuk mengungsi ke daerah yang aman. Menurut, Sherif County Los Angeles Robert G Luna mengatakan sekitar 105.00 orang dalam perintah evakuasi dan 87.00 dalam status peringatan evakuasi.

"Jika Anda diminta pergi, dan Anda berada di area perintah evakuasi, Anda berada dalam bahaya, Anda harus pergi," kata Luna.

4. Adanya Bantuan Negara Lain

Kasus kebakaran besar di Los Angeles menjadi perhatian dunia. Alhasil banyak negara yang menyampaikan keinginan mereka untuk membantu mengatasi kebakaran tersebut.

Adapun bantuan negara lain dari kasus tersebut seperti Kanada yang telah mengerahkan 60 pemadam kebakaran di Los Angeles, dan Meksiko juga turut mengerahkan bantuan pasukan dengan mengirimkan 70 personel ke negara tetangganya itu.

5. Belum Benar-benar Padam

Hingga saat ini, kebakaran hutan yang melanda Los Angeles belum benar-benar padam. Hal itu disebabkan angin kencang dan cuaca buruk yang diperkirakan akan terus melanda, kebakaran besar ini terus berlanjut dan mengancam lebih banyak wilayah.

Kebakaran ini menjadi salah satu yang paling parah yang pernah terjadi di California, hingga masuk dalam lima besar kebakaran paling hebat sejak 1932. Lebih dari 36.000 hektar lahan telah terbakar, menghancurkan rumah, sekolah, gereja, serta sejumlah bangunan ikonik lainnya.

6. Korban Terus Bertambah

Kebakaran yang masih berlangsung di Los Angeles tersebut menyebabkan 24 korban jiwa dan memaksa sekitar 100.000 lebih penduduk untuk mengungsi. Data korban tewas terbaru ini dikeluarkan pemeriksa medis LA, dengan para pejabat di sana yang mengatakan sebelumnya bahwa setidaknya 16 orang lainnya masih hilang.

Saat ini, pihak berwenang dengan melakukan proses pencarian terus dilakukan menggunakan unit K-9, dan jumlah korban tewas pun diperkirakan akan bertambah seiring berjalannya waktu.

Diketahui, 29 orang telah ditangkap karena tindakan penjarahan dan kejahatan lainnya di kawasan yang terdampak kebakaran. Untuk menjaga keamanan, Garda Nasional telah dikerahkan ke lokasi.

Tragedi ini menjadi peringatan keras tentang pentingnya kesiapan menghadapi bencana alam. Ditambah kebakaran ini tidak hanya meninggalkan jejak kerusakan fisik, tetapi juga trauma mendalam bagi para korban.