Presiden Korsel Diduga Kabur dari Kediamannya, Polisi: Kami Masih Selidiki
- Im Hun-jung/Yonhap via AP
Seoul, VIVA – Polisi Korea Selatan (Korsel) mengatakan pada Rabu, 8 Januari 2025, bahwa mereka telah melacak lokasi Presiden Yoon Suk Yeol, di tengah rumor yang beredar bahwa ia mungkin telah melarikan diri dari kediamannya saat menghadapi ancaman penangkapan atas penerapan darurat militer.
"Kami tidak dapat secara khusus mengungkapkan lokasi Presiden Yoon," kata seorang pejabat polisi kepada Kantor Berita Yonhap.
"(Tapi) kami terus melacak lokasinya," tambahnya.
Yoon diyakini telah lama bersembunyi di kediaman resminya di pusat kota Seoul sejak Majelis Nasional memakzulkannya pada 14 Desember 2024, atas kegagalannya dalam mengajukan darurat militer.
Polisi juga mengonfirmasi bahwa ia berada di rumah pada Jumat lalu ketika para penyelidik mencoba untuk menangkapnya, sebelum menarik diri lima jam kemudian di tengah keributan dengan staf keamanan presiden.
Melansir dari The Korea Times, Yoon berada di rumah setidaknya hingga awal minggu ini.
Rumor bahwa ia mungkin telah melarikan diri mencuat pada Selasa, 7 Januari 2025, oleh Oh Dong-woon, kepala Kantor Investigasi Korupsi untuk Pejabat Tinggi.
Dia mengatakan kepada anggota parlemen bahwa dirinya tidak mendengar informasi spesifik tentang apakah Yoon tetap berada di rumah atau melarikan diri.
Ketika ditanya apakah Yoon mungkin telah melarikan diri, ia menjawab, "Kami sedang memikirkan berbagai kemungkinan."
Dalam sebuah wawancara Ahn Gyu-back dari oposisi utama Partai Demokrat Korea, mengklaim ia memiliki informasi bahwa Yoon telah meninggalkan kediamannya dan bersembunyi di "lokasi ketiga."
"Saya menerima informasi (bahwa Yoon melarikan diri. Saya mendengar kemarin bahwa polisi juga telah melakukan penilaian lokasi yang serupa."