Israel Tidak Tertarik Berkonflik dengan Suriah, Kata Netanyahu
- theaustralian.com.au
Israel, VIVA – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan pada hari Minggu, 15 Desember 2024 dalam sebuah pernyataan video bahwa negaranya tidak tertarik untuk terlibat dalam konflik langsung dengan Suriah.
Dilansir dari The Irish News, Rabu 18 Desember 2024, Netanyahu menegaskan bahwa kebijakan Israel akan tetap mengutamakan realitas yang muncul di lapangan.
Ini menunjukkan bahwa Israel akan terus menanggapi ancaman dari Suriah dan wilayah sekitarnya dengan tindakan militer yang sesuai, tetapi tidak bermaksud memperburuk situasi atau mencari konflik besar dengan negara tersebut.
Dalam beberapa minggu terakhir, Israel telah melancarkan serangkaian serangan udara besar-besaran ke wilayah Suriah.
Netanyahu menjelaskan bahwa serangan-serangan tersebut bertujuan untuk menggagalkan potensi ancaman dari kelompok-kelompok militan yang ada di Suriah, termasuk yang diduga mendapat dukungan dari Iran dan kelompok-kelompok lainnya yang dianggap berbahaya bagi keamanan Israel.
Selain serangan udara, Israel juga mengirimkan pasukan darat ke beberapa titik di Suriah, meskipun Netanyahu menyebutkan bahwa kehadiran pasukan tersebut bersifat sementara.
Namun, ia tidak menutup kemungkinan bahwa pasukan Israel bisa bertahan dalam jangka waktu yang lebih panjang, tergantung pada situasi yang berkembang di lapangan.
Sementara itu, di pihak Suriah, pemimpin kelompok militan Hayat Tahrir al-Sham (HTS), Ahmad al-Sharaa, mengatakan bahwa mereka tidak berniat untuk terlibat dalam konflik lebih lanjut.
Menurutnya, situasi di Suriah sudah sangat melelahkan, baik bagi rakyat maupun kelompok-kelompok militan yang terlibat dalam perang saudara yang sudah berlangsung lebih dari satu dekade.
Al-Sharaa menyebutkan bahwa saat ini banyak pihak di Suriah yang lebih memilih untuk fokus pada upaya pemulihan dan tidak tertarik untuk menambah ketegangan dengan Israel atau negara lain.
Meskipun ada kekhawatiran tentang kemungkinan eskalasi, Al-Sharaa juga mengingatkan bahwa rakyat Suriah sudah sangat lelah akibat perang yang berkepanjangan, dan tidak ada yang menginginkan pertumpahan darah lebih lanjut.