Meta Sumbang Rp 15 Miliar Lebih untuk Pelantikan Donald Trump
- (AP Photo/Lynne Sladky)
Washington, VIVA – Meta Platforms Inc. telah menyumbangkan US$ 1 juta (Rp 15,9 miliar) untuk dana pelantikan Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Melansir dari Alarabiya, Kamis, 12 Desember 2024, sumbangan itu merupakan bagian dari upaya untuk membangun hubungan positif antara pengusaha dengan pemerintahan setelah sejarah yang menegangkan.
Meskipun kecil, sumbangan tersebut bukanlah sesuatu yang dilakukan Meta untuk Presiden Joe Biden atau masa jabatan Trump sebelumnya, dan sumbangan tersebut diberikan setelah makan malam pada bulan November antara Trump dan Kepala Eksekutif Mark Zuckerberg di Mar-a-Lago.
Seorang juru bicara Meta mengonfirmasi sumbangan tersebut, yang sebelumnya dilaporkan oleh The Wall Street Journal, tetapi menolak berkomentar lebih lanjut.
Meta sendiri memiliki Facebook dan Instagram, platform yang sering digunakan Trump selama masa jabatan pertamanya hingga akunnya ditangguhkan setelah kerusuhan 6 Januari 2021 di US Capitol.
Meta memblokir akun Trump karena khawatir mantan presiden akan memicu kekerasan lebih lanjut dengan mengingkari kemenangan pemilihan Biden.
Akun Trump diaktifkan kembali pada tahun 2023, tetapi ia terus berbicara terbuka tentang ketidakadilan yang dirasakan dari Zuckerberg.
Kemudian, pada bulan Maret, Trump menyebut Meta sebagai "musuh rakyat," dan kemudian menyiratkan bahwa Zuckerberg harus dipenjara karena dugaan campur tangan pemilu.
Zuckerberg sejak itu mengajukan permohonan yang lebih terbuka kepada Trump.
Ia menyebut reaksi Trump saat hampir dibunuh sebagai "orang hebat" dan juga menelepon presiden terpilih itu pada musim panas ini untuk meminta maaf karena keliru memberi label foto Trump dengan cek fakta.
Zuckerberg adalah salah satu dari beberapa eksekutif teknologi dan kapitalis ventura yang berpengaruh, setelah sebelumnya mengkritik Trump, kini telah berupaya membangun hubungan yang lebih kuat setelah ia kembali ke Gedung Putih.