37 WNI Dievakuasi dari Suriah, Tiba Hari Ini di Jakarta

Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Judha Nugraha
Sumber :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Jakarta, VIVA – Gejolak konflik di Suriah sedang terjadi, di mana pemberontak mendeklarasikan berakhirnya rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad. Menyusul kondisi keamanan di Suriah yang tengah mengkhawatirkan, Kedutaan Besar Republik Indoneisa (KBRI) di Damaskus mengambil keputusan mengevakuasi WNI dari wilayah tersebut

Direktorat Pelindungan WNI (PWNI) dan Badan Hukum Indonesia (BHI) Kemlu RI menyatakan bahwa 37 WNI yang dievakuasi dari Suriah sedang dalam penerbangan menuju Jakarta.

“(Sebanyak) 37 WNI yang dievakuasi via jalur darat dari Damaskus ke Beirut sudah take off dari Beirut ke Jakarta,” kata Direktur PWNI Judha Nugraha dilansir dari Antara, Kamis, 12 Desember 2024.

VIVA Militer: Rakyat Suriah merayakan tumbangnya rezim Bashar al-Assad

Photo :
  • AFP/Louai Beshara

Judha mengatakan bahwa mereka diperkirakan akan tiba di Jakarta dalam tiga penerbangan pada sore dan malam hari, dan menambahkan penerbangan sore diperkirakan tiba pada pukul 14.45.

Menurut situs Bandara Internasional Soekarno Hatta, penerbangan internasional yang dijadwalkan tiba pada pukul 14.45 adalah penerbangan Garuda Indonesia dari Doha, Qatar.

Sebelumnya pada Selasa 10 Desember 2024 waktu setempat, KBRI Damaskus menyatakan bahwa mereka mengevakuasi 37 WNI dari Suriah dan evakuasi tersebut merupakan evakuasi gelombang pertama yang dilaksanakan oleh KBRI Damaskus.

KBRI Damaskus juga telah memastikan semua WNI yang jumlahnya tercatat 1.162 orang yang berada di Suriah dalam kondisi aman.

VIVA Militer: Milisi Hayat Tahrir al-Sham Suriah memasuki Damaskus

Photo :
  • AFP/Rami Alsayed

Dalam sebuah acara diskusi yang dipantau secara daring pada Rabu 11 Desember 2024, Dubes RI untuk Suriah Wajid Fauzi menyampaikan bahwa situasi di Suriah saat ini telah berjalan dengan normal.

Wajid mengatakan bahwa dia telah berkeliling kota dan melihat jalanan di kota Damaskus dan menilai bahwa 98 persen kehidupan masyarakat di kota tersebut sudah kembali normal. (ant)