Hamas Soal Konflik di Damaskus: Kami Berdiri Bersama Rakyat Suriah
- middleeastmonitor.com
Gaza, VIVA – Hamas mengucapkan selamat kepada rakyat Suriah atas tercapainya cita-cita mereka untuk kebebasan dan keadilan, setelah tergulingnya Presiden Bashar al-Assad.
Hal itu disampaikan Hamas dalam sebuah pernyataan, pada Senin, 9 Desember 2024.
Pernyataan itu menandai tanggapan publik pertama Hamas sejak pasukan pemberontak merebut Damaskus.
"Kami berdiri teguh bersama rakyat Suriah yang hebat dan menghormati keinginan, kemerdekaan, dan pilihan politik rakyat Suriah," kata Hamas, dikutip dari Iran International, Selasa, 10 Desember 2024.
Hamas menambahkan bahwa pihaknya berharap Suriah pasca tergulingnya Assad, akan melanjutkan perannya yang bersejarah dan penting dalam mendukung rakyat Palestina.
Sebelumnya, Presiden Suriah Bashar al-Assad melarikan diri dari negaranya saat Pasukan Oposisi Suriah (anti-pemerintah) mengepung ibu kota Damaskus, pada hari Minggu, 8 Desember 2024.
Pihak oposisi menyerukan kepada warga negara di luar negeri untuk kembali ke Suriah karena Damaskus telah bebas dari tiran.
"Tiran Bashar al-Assad telah melarikan diri dan kami menyatakan kota Damaskus bebas," kata faksi pemberontak.
Mereka menambahkan bahwa setelah 50 tahun penindasan di bawah pemerintahan Al-Assad, dan 13 tahun kejahatan dan tirani dan pemindahan paksa, mereka mengumumkan bahwa rezim Al-Assad berakhir.
"Ini dimulainya era baru bagi Suriah," ujar oposisi.