Brutal! Pengendara Mobil SUV Ini Tabrak Anak SD dan Orang Tua di China
- istimewa
VIVA – Belum lama ini ada kejadian brutal oleh pengendara mobil berjenis Sport Utility Vehicle (SUV) yang menabrak masyarakat sipil. Kejadian tersebut dilaporkan berada di kota Changde, Provinsi Hunan, China selatan.
Dalam kejadiannya bermula saat jam siswa bersama orang tua mengantar untuk masuk sekolah di sebuah Sekolah Dasar (SD) setempat. Pada jam tersebut, ada pengendara mobil SUV berwarna putih tiba-tiba masuk ke kompleks sekolah dan menabrak orang-orang sekitar.
Diketahui kejadian itu terekam dalam video, terlihat situasi sangat mencengkam dan banyak anak-anak kecil berlari saat mobil itu terus menerobos. Bahkan ada juga anak kecil menangis dan orang tua berteriak meminta bantuan.
Dikutip VIVA dari TheHindu Kamis, 21 November 2024, menurut laporan polisi kejadian tersebut adalah sebuah penyerangan. Pengendara tampaknya melampiaskan kemarahan dan frustrasi atas masalah pribadi.
Pihak Keamanan Setempat, Xinhua mengatakan pihaknya dan warga setempat telah berhasil mengamankan pelaku di tempat kejadian tersebut. Bahkan mobil yang dikendarai tersebut telah diamankan dan terlihat hancur di bagian bumper depan.
"Petugas keamanan dan orang tua berhasil melumpuhkan pengemudi," kata Xinhua.
Dia menyampaikan bahwa pengemudi berusia 39 tahun itu telah ditahan. Hingga saat ini, belum ada rincian yang dikonfirmasi tentang insiden tersebut dan mobil jenis apa yang dikendarainya.
Dalam catatannya, polisi menegaskan bahwa tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun banyak anak kecil dan orang tua mengalami luka-luka, mereka yang mengalami hal tersebut sudah dibawakan ke rumah sakit setempat.
Sebagai tambahan informasi, peristiwa mobil menabrak kerumunan massa ini adalah insiden kedua yang terjadi di China, hanya dalam waktu sepekan saja. Pada minggu lalu, seorang pria menabrakkan mobil SUV ke kerumunan warga yang tengah berolahraga di Kota Zhuhai, China selatan.
Akibatnya dari kejadian tersebut sebanyak 35 orang tewas dan 40 orang lainnya terluka. Tentu kejadian seperti ini menjadi imbauan untuk pemerintah dan keamanan setempat agar tidak ada lagi korban lainnya.