Ancaman Bom Diduga dari Rusia Mencuat di Beberapa Titik Pemungutan Suara AS
- AP Photo
Washington, VIVA – Ancaman bom dilayangkan ke lima lokasi pemungutan suara di Amerika Serikat (AS), seperti di DeKalb County, Georgia, serta dua lokasi lain yang bukan tempat pemungutan suara.
Menurut siaran pers dari daerah tersebut, polisi sedang melakukan penyisiran bom di tujuh lokasi itu.
"Setiap aset yang kami miliki akan dikerahkan untuk memastikan bahwa setiap warga negara yang ingin memilih akan diberi kesempatan itu dan setiap suara yang diberikan akan dihitung," kata CEO DeKalb County Michael Thurmond, dikutip dari CNN Internasional, Rabu, 6 November 2024.
Kantor Pendaftaran Pemilih dan Pemilihan Umum DeKalb County mengatakan bahwa pemungutan suara telah ditangguhkan di tempat pemungutan suara karena adanya ancaman bom.
"Demi kehati-hatian yang tinggi, kami menangguhkan pemungutan suara di lokasi pemungutan suara ini hingga kami mendapat izin dari Kepolisian DeKalb untuk membuka kembali fasilitas tersebut," ucap Direktur Eksekutif Pendaftaran Pemilih dan Pemilihan Umum DeKalb Keisha Smith.
Dia juga mengatakan daerah tersebut akan mengajukan permohonan ke pengadilan untuk perintah darurat guna memperpanjang jam pemungutan suara di tempat pemungutan suara yang terdampak.
Diketahui, lokasi tersebut meliputi sebuah gereja, dua perpustakaan, sebuah pusat komunitas, dan sebuah pusat lansia.
Ancaman bom ini merupakan tambahan atas ancaman yang disampaikan ke daerah lain di Georgia yang menurut seorang pejabat AS diduga berasal dari Rusia dan dianggap tidak dapat dipercaya.