Berapa Gaji Presiden Amerika beserta Tunjangannya?
- thehill.com
AS, VIVA – Saat ini, presiden Joe Biden menerima gaji tahunan sebesar $400.000 atau setara Rp6,24 miliar.
Meskipun jumlah ini terlihat besar, sebenarnya gaji tersebut sudah ditetapkan sejak tahun 2001 dan belum ada perubahan hingga sekarang.
Sejarah Gaji Presiden
Sejak pertama kali jabatan presiden dibentuk pada tahun 1789, gaji presiden telah mengalami beberapa perubahan. George Washington, presiden pertama, hanya mendapatkan $25.000 atau setara Rp390 juta per tahun.
Jika dihitung dengan inflasi, jumlah tersebut setara dengan hampir $900.000 atau Rp14,04 miliar saat ini. Selama sejarahnya, gaji presiden telah disesuaikan lima kali.
Berikut adalah rincian perubahan gaji presiden, dilansir dari BBC pada Rabu, 6 November 2024:
1789: $25.000 atau setara Rp390 juta
1873: $50.000 atau setara Rp780 juta
1909: $75.000 atau setara Rp1,17 miliar
1949: $100.000 atau setara Rp1,56 miliar
1969: $200.000 atau setara Rp3,12 miliar
2001: $400.000 atau setara Rp6,24 miliar
Gaji terakhir yang dinaikkan terjadi lebih dari dua dekade yang lalu. Hal ini menunjukkan bahwa gaji presiden tidak sering berubah.
Tunjangan dan Fasilitas
Selain gaji, presiden juga menerima sejumlah tunjangan yang membantu memenuhi kebutuhan selama menjabat. Tunjangan ini mencakup:
Tunjangan Oda: $50.000 atau setara Rp780 juta per tahun untuk biaya pribadi seperti pakaian.
Hiburan: $19.000 atau setara 296,4 juta per tahun untuk berbagai aktivitas.
Pemeliharaan Gedung Putih: $100.000 atau setara Rp1,56 miliar yang digunakan saat presiden baru mulai menjabat.
Presiden juga mendapatkan perawatan kesehatan gratis, serta akses ke berbagai fasilitas transportasi, termasuk limusin kepresidenan, helikopter Marinir, dan pesawat Air Force One. Selain itu, ada biaya perjalanan bebas pajak sebesar $100.000 atau setara Rp1,56 miliar setiap tahun.
Walaupun gaji presiden AS terbilang tinggi, jika dibandingkan dengan rata-rata gaji orang Amerika yang sekitar $63.795 atau setara Rp995,4 juta, gaji presiden jauh lebih besar.
Namun, presiden tidak termasuk dalam 1% teratas dari pendapatan di negara ini. Setelah menyelesaikan masa jabatannya, mantan presiden masih menerima pembayaran sekitar $244.000 atau setara Rp3,81 miliar per tahun, termasuk dukungan keamanan dan perawatan kesehatan.
Gaji dan tunjangan yang diterima presiden Amerika Serikat dirancang untuk memastikan bahwa presiden dapat melaksanakan tugasnya dengan baik dan menghindari potensi korupsi.