Banyak Warga AS Mau Pindah ke Luar Negeri karena Politik Tak Stabil Jelang Pilpres, Menurut Media

Ketidakpercayaan Gedung Putih terhadap pemerintahan PM Israel Benjamin Netanyahu kian meningkat saat Tel Aviv terlibat dalam berbagai konflik di wilayah tersebut, menurut laporan yang diterbitkan pada Selasa, 8 Oktober 2024.
Sumber :
  • ANTARA/Anadolu

Moskow, VIVA - Makin banyak warga Amerika Serikat yang mempertimbangkan untuk pindah ke luar negeri karena ketidakstabilan politik di dalam negeri, yang sebagian besar disebabkan oleh pemilihan presiden mendatang, lapor kantor berita Bloomberg pada Sabtu, 2 November 2024.

Bloomberg mengutip Jen Barnett, pakar emigrasi dan pendiri Expatsi, sebuah perusahaan yang membantu warga AS mencari tahu bagaimana mereka secara nyata dapat meninggalkan negara itu.

Barnett mengungkapkan bahwa permintaan akan layanan mereka melonjak hingga 900 persen setelah ajang debat antara calon presiden saat itu, Joe Biden dan Donald Trump.

Debat calon presiden AS, Kamala Harris Vs Donald Trump

Photo :
  • AP Photo/Eric Gay

Barnett menuturkan, dari hasil jajak pendapat yang dilakukan Expatsi menunjukkan bahwa pada Oktober lalu terdapat sekitar 7.000 warga negara AS yang tertarik untuk beremigrasi.

Perpecahan politik di Amerika Serikat adalah salah satu alasan utama keinginan untuk hengkang, sedangkan alasan kedua adalah "petualangan dan perkembangan pribadi," tambah pakar tersebut.

Basil Mohr-Elzeki, direktur pelaksana di Henley & Partners (konsultan migrasi investasi), mengatakan bahwa jumlah total permintaan dari AS telah meningkat sebesar 500 persen sejak 2020 dan 10 bulan pertama 2024 menunjukkan lebih banyak permintaan dibandingkan tahun sebelumnya.

Salah satu pendiri lembaga Global Citizen Solutions Artur Saraiva menekankan bahwa pemilihan presiden memainkan peran penting dalam keputusan warga AS untuk keluar dari negaranya.

Debat capres AS antara Donald Trump dengan Kamala Haris

Photo :
  • AP Photo

Bloomberg melaporkan bahwa banyak warga Amerika yang mencari program untuk bermukim di luar negeri melalui investasi, dengan tujuan paling populer adalah Antigua dan Barbuda, Portugal, Malta, Yunani dan Spanyol.

Pemilihan presiden AS akan diadakan pada 5 November mendatang. Wakil Presiden petahana Kamala Harris dari Partai Demokrat dan Donald Trump dari Partai Republik mencalonkan diri untuk jabatan tertinggi perpolitikan di negara itu. (ant)