Israel Serang Depot Senjata Hizbullah, 3 Pejuang dan 7 Warga Sipil Tewas
- Anadolu Ajansi
Beirut, VIVA – Israel baru-baru ini kembali menyerang depot senjata milik kelompok pejuang Hizbullah di wilayah Qusayr, Suriah. Serangan zionis Israel itu menewaskan 10 orang yang sebagian besar warga sipil, pada Kamis, 31 Oktober 2024.
Melansir dari Alarabiya, Jumat, 1 November 2024, tiga serangan menargetkan kota Qusayr, markas Hizbullah, dan daerah sekitarnya.
Salah satu serangan menargetkan depot senjata dan fasilitas penyimpanan bahan bakar untuk Hizbullah di kota industri Qusayr. Serangan itu menewaskan tujuh warga sipil dan tiga pejuang Suriah yang bekerja untuk kelompok Lebanon itu.
Dari serangan itu, ada 11 orang lainnya terluka. Pun, serangan lainnya menargetkan gudang-gudang dekat perbatasan Lebanon dan sebuah jembatan di selatan Qusayr.
Juru bicara militer Israel Avichay Adraee membenarkan depot senjata dan markas besar Hizbullah jadi sasaran.
Adraee menambahkan serangan itu bertujuan untuk menggagalkan upaya transfer senjata dari Iran melalui Suriah ke Hizbullah.
Kantor berita resmi SANA melaporkan serangan Israel di zona industri Qusayr dan beberapa lingkungan permukiman juga menyebabkan kerusakan material.
Adapun perbatasan darat yang luas antara Israel dan Suriah jadi sasaran Israel sejak perangnya dengan Hizbullah meletus bulan lalu.
Perbatasan darat utama yang dikenal sebagai Masnaa di sisi Lebanon dihentikan operasinya karena serangan Israel bulan ini. Penyeberangan kedua yang menghubungkan Lebanon ke Qusayr juga dihentikan operasinya pekan lalu karena serangan Israel lainnya.
Israel menuduh Hizbullah mentransfer senjata dari Suriah menggunakan penyeberangan darat. Hal itu jadi rute pelarian utama bagi ribuan orang di Lebanon yang melarikan diri dari perang.