Pertunjukan Kembang Api Berujung Maut di Kuil India, 154 Terluka dan 8 Kritis
- VIVA.co.id/Natania Longdong
New Delhi, VIVA – Pertunjukkan kembang api di sebuah kuil di India berakhir tragis setelah terjadi ledakan yang membuat 8 orang kritis dan hampir seratus orang dirawat di rumah sakit. Buntut dari peristiwa ini, Polisi India menahan dua orang yang menjadi penyelenggara pertunjukan kembang api tersebut.
Sebelumnya, ratusan orang berkerumun di sekitar kuil Hindu di Nileshwaram di negara bagian selatan Kerala, pada Senin malam, 28 Oktober 2024, untuk menonton pertunjukan kembang api, seperti yang ditunjukkan dalam video yang diunggah oleh surat kabar India.
Kemudian, dari dalam gedung, terdengar suara ledakan, sebelum bola api yang kuat membumbung tinggi ke langit.
"Sekitar delapan orang kritis, dan sekitar 154 orang dilaporkan terluka, 97 di antaranya dirawat di rumah sakit," kata kepala polisi setempat Shilpa Dyavaiah.
"Mereka meledakkan petasan sangat dekat dengan tempat mereka menyimpan petasan," sambung Dyavaiah, dikutip dari The Sundaily, Rabu, 30 Oktober 2024.
Dyavaiah menambahkan bahwa percikan api dari petasan yang meledak mencapai tempat penyimpanan.
Menurut laporan pejabat, kebakaran itu menyebabkan luka bakar di wajah dan tangan orang-orang saat menonton pertunjukan itu.
Pejabat pemerintah setempat K. Inbasekhar mengatakan tidak ada izin yang diberikan untuk pertunjukan kembang api.
Presiden dan sekretaris kuil juga telah ditahan, menurut surat kabar The Hindu.
Acara keagamaan di India memiliki rekam jejak yang buruk terkait insiden mematikan yang disebabkan oleh kelalaian keselamatan dan buruknya manajemen massa.
Pada tahun 2016, setidaknya 112 orang tewas setelah ledakan besar yang disebabkan oleh pertunjukan kembang api, yang dilarang di sebuah kuil untuk memperingati tahun baru Hindu.
Diketahui, India tengah bersiap untuk musim kembang api besar, perayaan tradisional untuk festival cahaya Hindu, Diwali, akhir minggu ini.
Festival spektakuler dan penuh warna ini merayakan dewi Hindu Lakshmi dan melambangkan kemenangan cahaya atas kegelapan.
Kembang api juga mengeluarkan asap tajam yang berbahaya, dan ibu kota New Delhi telah melarang petasan untuk mengurangi polusi udara yang berbahaya.
Polisi sering kali enggan menindak pelanggar, mengingat sentimen keagamaan yang kuat, yang melekat pada petasan oleh umat Hindu.