Israel Rilis Hasil Autopsi Jenazah Yahya Sinwar, Ternyata Begini Sang Pemimpin Hamas Tewas

VIVA Militer: Kepala Biro Politik Hamas, Yahya Sinwar
Sumber :
  • @bassem_youssef9

Gaza, VIVA – Hasil autopsi Israel melaporkan bahwa pemimpin Hamas Yahya Sinwar tewas akibat tembakan di kepala.

Dr Chen Kugel, yang mengawasi autopsi, mengatakan bahwa Sinwar pertama kali terluka di lengan oleh pecahan peluru, mungkin dari rudal atau peluru tank.

Pemimpin Hamas kemudian mengikatkan kabel listrik di lengannya dengan torniket darurat, tetapi Kugel, direktur lembaga forensik nasional Israel mengatakan kabel itu tidak cukup kuat, dan lengan bawahnya hancur.

VIVA Militer: Tentara Israel mengelilingi mayat pemimpin Hamas, Yahya Sinwar

Photo :
  • X/@hoje_no

Kugel kemudian menjelaskan bahwa tembakan menewaskan Sinwar, tetapi tidak jelas siapa yang melepaskan tembakan, kapan mereka melakukannya, dan senjata apa yang digunakan.

Menurut militer Israel, Sinwar menemui ajalnya di tangan patroli rutin pada hari Rabu, 16 Oktober 2024.

Dikatakan bahwa sekelompok tentara dari Brigade ke-828 (Bislach) sedang bergerak melalui kota Rafah ketika mereka berpapasan dengan tiga militan Palestina.

"Saat tentara mengejar mereka, Sinwar terpisah dari dua lainnya," kata IDF, dikutip dari Alarabiya, Sabtu, 19 Oktober 2024.

VIVA Militer: Pemimpin Hamas di Jalur Gaza, Yahya Sinwar

Photo :
  • al-monitor.com

Pasukan Israel kemudian menembaki dengan tank ke gedung tempat dua militan bersembunyi dan yang lainnya tempat Sinwar berlindung.

Media Israel dan pejabat militer mengatakan tidak ada intelijen sebelumnya yang menunjukkan keberadaan Sinwar di daerah tersebut.

Rekaman yang dirilis oleh militer Israel menunjukkan Sinwar yang tertutup debu duduk di kursi berlengan sambil menatap ke arah pesawat tanpa awak saat perangkat itu memasuki rumah yang hancur akibat serangan.

Rekaman buram menunjukkan Sinwar sendirian dengan satu tangan terluka parah dan kepalanya ditutupi sorban. Dia kemudian melemparkan tongkat ke pesawat tanpa awak yang mendekat di saat-saat terakhirnya.

Militer Israel melakukan pengujian DNA beserta pemeriksaan gigi dan penyelidikan forensik lainnya yang membantu mengonfirmasi identitas Sinwar.

Pemimpin Hamas itu tidak terlihat di depan umum sejak perang meletus pada 7 Oktober 2023, yang didalangi Sinwar.