Yahya Sinwar Tewas Dalam Serangan Israel Padahal Baru 2 Bulan Pimpin Hamas

VIVA Militer: Komandan tertinggi Hamas Palestina, Yahya Sinwar
Sumber :
  • Middle East Eye

Gaza, VIVA – Pemimpin Hamas Yahya Sinwar tewas dalam serangan militer Israel di jalur Gaza, Palestina pada Kamis 17 Oktober 2024 waktu setempat.

Dalam video yang dirilis Pasukan Pertahanan Israel (IDF), pemimpin Hamas itu tewas setelah pesawat tanpa awak menggempur sebuah gedung di kota Rafah.

Kabar kematian itu juga disiarkan Agence France-Presse (AFP), dalam keterangannnya Pedana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu telah mengumumkan kematian Yahya Sinwar.

"Setelah setahun pengejaran, pasukan berhasil menghabisi Yahya Sinwar, pemimpin organisasi teroris Hamas. Ini adalah hari yang berat bagi kejahatan," ujar Netanyahu.

VIVA Militer: Jenazah Kepala Biro Politik Hamas, Yahya Sinwar

Photo :
  • X/@Emilymottaofc

Padahal Yahya Sinwar baru saja ditunjuk menjadi pemimpin Hamas pada awal Agustus 2024, hanya kurang dari 2 bulan menjabat sebagai pimpinan Hamas, militer Hamas menghabiskan nyawa Sinwar.

Yahya Sinwar ditunjuk sebagai pimpinan Hamas menggantikan Imasil Haniyeh yang juga tewas dalam serangan Israel di Teheran, ibu kota Iran.

"Pimpinan Hamas dengan suara bulat memilih Sinwar untuk memimpin gerakan tersebut," kata seorang pejabat senior Hamas di Doha yang dilansir BBC pada 5 Agustus 2024.

Yahya Sinwar bukanlah nama baru, sebelumnya ia adalah pemimpin sayap politik Hamas di Gaza yang digambarkan sebagai salah satu pejabat Hamas yang memiliki karakter paling keras kepala yang berulang kali masuk penjara.

Dilansir dari Al Jazeera, Pemimpin Palestina yang bermarkas di Gaza itu adalah musuh nomor satu di Israel. Jadi, dengan memilihnya sebagai kepala biro politiknya, Hamas mengirimkan pesan perlawanan kepada pemerintah Israel.