Netanyahu: Pasukan Israel Telah Menyingkirkan Nasrallah dan Penggantinya

PM Israel Benyamin Netanyahu di acara peringatan Holocaust di Jerusalem, 6/5
Sumber :
  • Amir Cohen/Pool Photo via AP

Tel Aviv, VIVA – Pasukan Israel telah menyingkirkan tokoh-tokoh kunci dalam suksesi kepemimpinan Hizbullah. Hal itu disampaikan secara langsung oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu pada Selasa, 8 Oktober 2024.

Dalam pesan video yang direkam sebelumnya, Netanyahu berkata, "Kami telah melemahkan kemampuan Hizbullah. Kami menyingkirkan ribuan teroris, termasuk Nasrallah sendiri, penggantinya, dan bahkan pengganti penggantinya."

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (Doc: AP Photo)

Photo :
  • VIVA.co.id/Natania Longdong

Namun, Netanyahu tidak mengungkapkan nama-nama tertentu. Dalam pesan video itu Perdana Menteri Israel berbicara kepada rakyat Lebanon, meminta mereka untuk membebaskan diri dari Hizbullah.

Melansir dari India Today, Rabu, 9 Oktober 2024, dia juga menyatakan bahwa Israel memiliki hak untuk membela diri, dan menegaskan bahwa Hizbullah saat ini lebih lemah daripada sebelumnya.

Berbicara langsung kepada rakyat Lebanon, ia mendesak mereka untuk memanfaatkan kesempatan untuk perubahan. "Anda sekarang dapat mengambil kembali negara Anda dan mengembalikannya ke jalan perdamaian dan kemakmuran," ungkap Netanyahu.

Komentar PM Israel itu muncul di tengah ketegangan yang sedang berlangsung di wilayah tersebut, tempat Hizbullah telah lama menjadi kekuatan militer yang signifikan di Beirut.

Lebih jauh dalam pesan video tersebut, Netanyahu menekankan kekuatan rakyat Lebanon untuk memengaruhi masa depan negara mereka. Namun, ia memperingatkan bahwa kegagalan untuk bertindak dapat menimbulkan konsekuensi yang mengerikan.

"Jika Anda tidak bertindak, Hizbullah akan terus mencoba memerangi Israel dari daerah padat penduduk dengan mengorbankan Anda," Netanyahu memperingatkan.

Dia juga menggarisbawahi risiko meningkatnya konflik di wilayah sipil. Pidato perdana menteri tersebut mencerminkan strategi yang lebih luas untuk mendorong perubahan internal di Lebanon sambil membingkai Hizbullah sebagai kekuatan yang tidak stabil.

VIVA Militer: Sekretaris Jenderal Hizbullah, Hassan Nasrallah

Photo :
  • reuters.com

Ia berpendapat bahwa yang didukung Iran tersebut bersedia terlibat dalam permusuhan tanpa mempedulikan penduduk Lebanon.

"Mereka tidak peduli jika Israel terseret ke dalam perang yang lebih luas."

Sebelumnya, Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant menyatakan bahwa Hashem Safieddine, calon penerus mendiang kepala Hizbullah Hassan Nasrallah, kemungkinan telah "terbunuh." Namun, Masih belum jelas siapa yang disebut Netanyahu sebagai 'pengganti dari pengganti'.