1 Tahun Serangan 7 Oktober, Ratusan Orang Kumpul di Lokasi Festival Musik Nova
- AP Photo.
Tel Aviv, VIVA – Ratusan anggota keluarga dan sahabat berkumpul untuk sebuah upacara peringatan bagi mereka yang tewas dalam serangan Hamas di lokasi Festival Musik Nova di Israel selatan, pada 7 Oktober 2023 lalu. Danielle Cohen, yang sepupunya Mor Meir Trabalsi dibunuh saat mencoba melarikan diri dari serangan tersebut, hadir bersama beberapa sahabat dan anggota keluarga mereka.
Kelompok tersebut, yang semuanya mengenakan kaus oblong biru dengan nama dan foto Trabalsi tercetak di atasnya, berkumpul di sebuah tugu peringatan kecil untuk menghormatinya, salah satu dari ratusan tugu peringatan yang didirikan di lokasi tersebut.
Trabalsi ditembak mati saat membawa istri dan sahabatnya menjauh dari festival. Ia memberi tahu semua orang di dalam mobil untuk menunduk dan terus melaju untuk menyelamatkan nyawa mereka sementara nyawanya juga hilang.
Para penyintas, termasuk istrinya, terjebak di dalam mobil bersama jenazah Trabalsi selama sekitar lima jam sebelum tentara Israel menyelamatkan mereka, menurut Cohen.
"Ia berusia 27 tahun dan menikah hanya satu bulan sebelumnya," kata Cohen, dikutip dari CNN Internasional, Senin, 7 Oktiber 2024.
"Ia adalah sepupu terbaik yang Anda harapkan. Ia adalah perekat keluarga kami," tambahnya.
Cohen mengatakan pernikahan Trabalsi adalah yang terbesar yang pernah ia hadiri, dengan lebih dari 800 tamu yang hadir.
“Tidak biasa pernikahan di Israel sebesar ini, tetapi Mor memiliki lebih banyak teman daripada orang-orang yang saya kenal dalam hidup saya. Ia adalah orang yang selalu dikelilingi oleh teman-teman, dan semua orang ingin menjadi temannya,” ujarnya, sesaat, air mata mengalir di wajahnya.
“Jika dipikir-pikir, pernikahan itu seperti pesta perpisahan yang besar baginya.”
Sebagai informasi, setahun setelah perang Gaza, konflik tersebut telah meninggalkan luka politik, keamanan, dan sosial yang mendalam, yang bergema di seluruh Timur Tengah.
Jalur Gaza, yang telah diperintah oleh Hamas sejak 2007 dan berada di bawah blokade Israel selama hampir dua dekade, telah mengalami kerusakan yang meluas dan infrastrukturnya rusak parah.
Sejak perang dimulai, sekitar 41.000 warga Palestina tewas saat Israel melancarkan serangan balasa, menurut kementerian kesehatan yang dikelola Hamas.
Situasi kemanusiaan di Gaza juga telah mencapai tingkat bencana, dengan warga Gaza menghadapi kekurangan pangan besar-besaran, penyebaran penyakit, dan pengungsian 1,9 juta orang dari rumah mereka.