Aksi Penembakan dan Penusukan Guncang Tel Aviv Israel, 6 Tewas 10 Luka-luka
- Ist
Tel Aviv, VIVA – Enam orang dilaporkan tewas dan 10 orang terluka dalam peristiwa penembakan dan penusukan di kota pesisir Israel, Jaffa, yang terjadi beberapa menit sebelum Iran melancarkan serangan rudal besar-besaran ke Israel.
Selain itu, lima orang yang terluka digambarkan berada dalam kondisi serius.
Menurut rekaman CCTV, dua pria bersenjata senapan serbu dan pisau, yang berpakaian hitam keluar dari kereta dekat halte di sepanjang Jerusalem Boulevard. Di lokasi tersebut, mereka menembaki orang yang lewat.
Video setelah serangan menunjukkan sejumlah mayat tergeletak di dekat stasiun, sementara satu gambar yang dibagikan di media sosial menunjukkan para pria mengeksekusi salah satu yang terluka saat mereka tergeletak di tanah.
Menurut satu laporan, para penyerang menembak dan menikam penumpang di kereta Tel Aviv sebelum melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki dan menyerang orang-orang di Jerusalem Boulevard.
Dua pria bersenjata yang terlibat dalam serangan itu dibunuh oleh pasukan keamanan sementara polisi memburu tersangka penembak ketiga, dengan gedung-gedung di dekatnya dikunci.
Laporan menunjukkan kedua penyerang yang tewas berasal dari Jaffa dan kota Hebron di Tepi Barat selatan.
Layanan ambulans Israel mengatakan menerima laporan pada pukul 19.01 waktu setempat tentang orang-orang yang terluka oleh tembakan.
"Petugas medis dan paramedis juga memberikan perawatan medis di tempat kepada sejumlah orang yang terluka dengan berbagai tingkat cedera, termasuk beberapa yang tidak sadarkan diri," kata paramedis.
Laporan sebelumnya menyebutkan delapan orang tewas, tetapi kemudian direvisi menjadi enam oleh polisi.
"Kami sedang berada di kereta dan tiba-tiba mendengar suara tembakan dari luar," kata seorang saksi mata, dikutip dari The Guardian, Rabu, 2 Oktober 2024.
"Awalnya, kami pikir itu kembang api, tetapi kemudian kami menyadari itu sesuatu yang jauh lebih buruk. Ada banyak suara tembakan. Kami jatuh ke lantai, dan orang-orang menangis. Saya melihat seseorang berdarah di tanah. Saya juga melihat kerumunan orang berlarian dan berteriak 'serangan teroris'," tambah seorang pemilik toko di dekatnya.
Beberapa saksi lainnya mengatakan bahwa mereka melihat seorang pria menembak seorang gadis yang tergeletak di lantai dan seorang gadis lainnya.
"Lalu saya melihat teroris itu menembak seorang pria di atas sepeda yang terjatuh ke lantai, tetapi saya rasa dia tidak terluka. Pada saat itu seorang warga sipil datang dengan membawa senjata dan menembak teroris itu.”
Saksi lain yang menghadiri sinagoge mengatakan bahwa dia mendengar suara tembakan dari senjata otomatis.
Sementara itu, rekaman video setelah serangan menunjukkan salah satu dari dua pria bersenjata tergeletak tewas di jalan, yang dikelilingi oleh pasukan keamanan.
Sebagai informasi, penembakan tersebut merupakan yang terbaru dari serangkaian serangan yang telah terjadi di Israel sejak Oktober, baik di wilayah tengah yang padat penduduk maupun di wilayah yang lebih jarang penduduknya.