Detik-detik Ledakan Pager Massal di Lebanon, Dubes Iran Ikut Jadi Korban

Korban ledakan pager di Lebanon
Sumber :
  • Associated Press

Beirut, VIVA – Pager yang digunakan oleh ratusan anggota kelompok militan Hizbullah meledak hampir bersamaan di Lebanon dan Suriah pada hari Selasa, 17 September 2024. Insiden ini menewaskan sedikitnya sembilan orang, termasuk seorang anak perempuan berusia 8 tahun, dan melukai beberapa ribu orang, kata para pejabat. 

Peristiwa itu bermula sekitar pukul 15.30. waktu setempat pada hari Selasa, ketika orang-orang berbelanja bahan makanan, duduk di kafe atau mengendarai mobil dan sepeda motor di tengah lalu lintas sore hari. Kemudian pager di tangan atau saku mereka mulai memanas dan kemudian meledak — meninggalkan pemandangan berlumuran darah dan membuat orang-orang panik.

Ambulans mengangkut korban ledakan Pager di Lebanon

Photo :
  • Associated Press

Tampaknya banyak dari mereka yang terkena serangan adalah anggota Hizbullah, namun tidak jelas apakah ada orang lain yang juga membawa pager tersebut.

Dilansir dari Associated Press, Hizbullah dan pemerintah Lebanon menyalahkan Israel atas serangan yang terlihat canggih dan jarak jauh itu. Seorang pejabat AS mengatakan Israel memberi pengarahan kepada AS mengenai operasi tersebut – yang mana sejumlah kecil bahan peledak yang disekresikan dalam pager diledakkan – pada hari Selasa setelah operasi tersebut selesai. Orang tersebut berbicara dengan syarat anonim karena tidak berwenang membahas informasi tersebut secara publik.

Di antara mereka yang terluka adalah duta besar Iran untuk Lebanon. Ledakan misterius ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan antara Israel dan Hizbullah yang didukung Iran, yang saling baku tembak di perbatasan Israel-Lebanon sejak serangan Hamas pada 7 Oktober yang memicu perang di Gaza.

Menteri Kesehatan Lebanon Firas Al-Abiad pada Selasa, 17 September 2024, menyatakan 9 orang, termasuk seorang anak, tewas dalam ledakan massal perangkat komunikasi nirkabel yang dikenal sebagai penyeranta (pager) di sejumlah wilayah di Lebanon.

Photo :
  • ANTARA/Anadolu

Pager yang meledak tersebut tampaknya diperoleh Hizbullah setelah pemimpin kelompok tersebut memerintahkan anggotanya pada bulan Februari untuk berhenti menggunakan ponsel, dan memperingatkan bahwa mereka dapat dilacak oleh intelijen Israel. Seorang pejabat Hizbullah mengatakan kepada Associated Press bahwa pager tersebut merupakan merek baru namun menolak untuk mengatakan berapa lama pager tersebut telah digunakan.