Banjir dan Tanah Longsor Melanda Thailand, 4 Tewas dan 14 Ribu Rumah Terdampak
- VIVA.co.id/Natania Longdong
Bangkok, VIVA – Hujan deras yang terus-menerus telah menyebabkan banjir dan tanah longsor di Thailand utara dan tengah. Insiden itu mengakibatkan empat kematian dan berdampak pada 14.328 rumah, menurut Departemen Pencegahan dan Mitigasi Bencana (DDPM), pada Rabu, 11 September 2024.
DDPM melaporkan bahwa korban tewas termasuk dua orang yang terkena tanah longsor di provinsi Chiang Mai dan dua lainnya yang meninggal dalam banjir di Chiang Rai.
Chaiwat Chuntirapong, Direktur Jenderal DDPM, melaporkan bahwa situasi banjir masih kritis di tujuh provinsi, termasuk di wilayah Chiang Rai, Chiang Mai, Tak, Sukhothai, Phitsanulok, Ang Thong, dan Ayutthaya.
“Saat ini, 17 distrik, 97 kecamatan, 450 desa, dan 14.328 rumah masih terdampak. DDPM bekerja sama erat dengan otoritas provinsi, badan administratif lokal, dan lembaga terkait lainnya untuk mempercepat bantuan bagi mereka yang terdampak,” katanya dalam sebuah pernyataan, dikutip dari The Sundaily, Kamis, 12 September 2024.
Ia juga menghubungkan kondisi cuaca buruk tersebut dengan palung monsun sedang yang membentang di wilayah utara serta timur laut bagian atas, dan dikombinasikan dengan sistem tekanan rendah di wilayah Vietnam bagian atas dan Teluk Tonkin.
DDPM mengatakan monsun barat daya yang sedang berlangsung di Laut Andaman, Thailand, dan Teluk Thailand telah memperburuk situasi.
Sementara itu, Chaiwat mengatakan sejak 16 Agustus, banjir bandang dan tanah longsor telah berdampak pada 120 distrik di 27 provinsi di wilayah Utara, Timur Laut, dan Selatan Thailand, yang berdampak pada 83.501 rumah, serta menyebabkan 26 kematian, dan melukai 19 orang.
Ia menekankan bahwa departemen telah memobilisasi staf operasional dan peralatan bantuan bencana, termasuk pompa air jarak jauh, kendaraan bantuan bencana, dan truk produksi air minum.
Sumber daya ini digunakan untuk mengalirkan air dari daerah yang terendam banjir dan menyediakan air minum bersih bagi mereka yang terkena dampak.