Israel Bombardir Tempat Pengungsian, 4 Warga Palestina Tewas

Ilustrasi - Orang-orang mencari korban di sebuah sekolah yang rusak akibat serangan udara Israel di Kota Gaza, 4 Agustus 2024.
Sumber :
  • ANTARA/Mahmoud Zaki

Palestina, VIVA – Serangan Udara Israel Kembali menghancurkan Sekolah Amr Ibn Al-As, tempat pengungsian Palestina di lingkungan Sheikh Radwan, Gaza Utara pada Sabtu, 7 September 2024. Akibatnya, empar warga Palestina tewas dan 20 orang lainnya terluka.

Sumber dari Anadolu, bahwa tim medis mengangkut empat korban tewas dan 20 korban luka, termasuk anak-anak akibat serangan bom di sekolah tersebut.

Adapun, saksi mata melaporkan bahwa pesawat tempur Israel menargetkan area salat di dalam sekolah, yang menampung ribuan pengungsi Palestina.

Serangan Israel di kamp pengungsian warga Palestina.

Photo :
  • ANTARA

Badan Pertahanan Sipil Gaza menyatakan, bahwa sejumlah warga Palestina meninggal dunia dan terluka akibat serangan udara Israel yang menargetkan Sekolah Amr Ibn Al-As.

Tercatat, Israel telah menargetkan sejumlah sekolah yang menampung para pengungsi dalam beberapa bulan terakhir, melakukan pembantaian terhadap warga sipil di dalamnya, terutama perempuan dan anak-anak.

Bahkan, sekitar 40.900 orang tewas akibat perang di Jalur Gaza, kebanyakan perempuan dan anak-anak, serta melukai hampir 94.700 orang lainnya, menurut otoritas kesehatan setempat.

Blokade yang terus berlangsung di wilayah tersebut menyebabkan kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan, meninggalkan sebagian besar wilayah itu dalam keadaan hancur. Israel menghadapi tuduhan genosida atas tindakannya di Gaza di Pengadilan Internasional.(Ant)