7 Angkatan Laut Terkuat di Dunia Versi WDMMW, Peringkat Indonesia Mengejutkan!

Jakarta, VIVA – World Directory of Modern Military Warships (WDMMW), sebuah organisasi global yang secara khusus menilai dan meranking angkatan laut dari 101 negara di seluruh dunia, baru saja merilis peringkat terbaru mereka.

Organisasi ini melakukan pemantauan mendalam terhadap kekuatan maritim setiap negara, dengan memantau 128 layanan udara dan melacak pergerakan 48.038 pesawat.

Penilaian WDMMW menggunakan True Value Rating (TvR), yang mencakup tingkat modernisasi, dukungan logistik, kemampuan serangan dan pertahanan, serta jumlah total kapal perang dan kapal selam yang dimiliki oleh setiap angkatan laut.

Melansir dari laman resminya, berikut 7 negara dengan Angkatan Laut terkuat di Dunia:

Negara ini menduduki posisi teratas dengan skor 323,9. Angkatan Laut AS mengoperasikan total 243 unit armada, termasuk 11 kapal induk, 68 kapal selam, 131 armada inti, dan 33 kapal serbu amfibi. Kapal-kapal ini memiliki usia lambung rata-rata 23,3 tahun. Dengan pengalaman yang mendalam sejak pembentukannya pada 1775, AL AS menunjukkan dominasi global di bidang kekuatan maritim.

Posisi kedua ditempati oleh Angkatan Laut China, dengan skor 319,8. AL China memiliki total 425 unit armada yang mencakup tiga kapal induk, 72 kapal selam, 339 armada inti, dan 11 kapal amfibi. Meskipun memiliki jumlah kapal yang lebih banyak dibandingkan dengan AS, AL China relatif lebih muda, dengan usia rata-rata kapal yang baru 13,8 tahun dan berdiri sejak 1949.

Rusia berada di posisi ketiga dengan skor 242,3. Angkatan Laut Rusia memiliki 265 unit armada, termasuk satu kapal induk, 58 kapal selam, 185 armada inti, dan 21 kapal amfibi. Dengan rata-rata usia kapal yang mencapai 30 tahun dan pengalaman angkatan laut yang sudah ada sejak 1696, Rusia berupaya untuk modernisasi armadanya dengan rencana untuk mengoperasikan 80 kapal baru dalam waktu dekat.

Indonesia menempati posisi keempat dengan skor 137,3. Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut mengoperasikan total 243 unit armada, termasuk empat kapal selam, 209 armada inti, dan 30 kapal amfibi. Dengan rata-rata usia lambung kapal sebesar 21,8 tahun, TNI AL, yang dibentuk pada 1945, masih belum memiliki kapal induk.

Di antara armada kapal selam, kapal selam Nagapasa 403 berusia enam tahun, Ardadedali berusia lima tahun, dan Alugoro yang berusia dua tahun, mendapatkan penilaian positif. Namun, kapal selam Nanggala 401 yang berusia 42 tahun merupakan salah satu kapal yang relatif tua dalam armada ini.

5. Korea Selatan

Posisi kelima ditempati oleh Angkatan Laut Korea Selatan dengan skor 122,9. AL Korea Selatan memiliki total 138 unit kapal, terdiri dari 18 kapal selam, 110 armada inti, dan 10 kapal amfibi. Usia rata-rata armada Korea Selatan adalah 22,4 tahun. Seperti Indonesia, AL Korea Selatan juga didirikan pada 1945 dan kini berusia 78 tahun.

6. Jepang

Jepang berada di peringkat keenam dengan skor 121,3. Angkatan Laut Jepang memiliki 102 unit armada, termasuk empat kapal induk, 22 kapal selam, 73 armada inti, dan tiga kapal amfibi. Meskipun armadanya banyak, keseimbangan kekuatan Jepang dinilai rata-rata karena didominasi oleh kapal penghancur dan kapal penanggulangan ranjau. Berdiri sejak 1954, AL Jepang memiliki usia armada rata-rata 14,8 tahun.

Di posisi ketujuh terdapat Angkatan Laut India dengan skor 99,1. Dengan total 102 unit kapal yang terdiri dari satu kapal induk, 17 kapal selam, 75 armada inti, dan sembilan kapal amfibi, Angkatan Laut India memiliki rata-rata usia kapal sebesar 20,1 tahun. Berdiri sejak 1612, AL India memiliki sejarah panjang dalam operasi maritim.

Peringkat ini menunjukkan bagaimana kekuatan angkatan laut dari berbagai negara di dunia saling bersaing dan berkembang, mencerminkan kemajuan teknologi dan strategi yang diterapkan oleh masing-masing negara dalam menjaga kekuatan maritim mereka.