WNI Tewas Ditikam di Philadelphia AS, Terduga Pelaku Sesama WNI

TKP penusukan WNI di Kota Philadelphia, AS
Sumber :
  • nbcphiladelphia

Philadelphia, VIVA – Seorang wanita warga negara Indonesia (WNI) tewas ditikam berkali-kali oleh pria di sebuah rumah di Kota Philadelphia, Negara Bagian Pensylvania, Amerika Serikat.  

Peristiwa berdarah itu terjadi di rumah yang berada di blok 2100 South 7th Street, Philadelphia, pada Minggu pagi, 4 Agustus 2024, sekira pukul 8.30 waktu setempat. 

Aksi pembunuhan itu membuat geger diaspora Indonesia yang tinggal di sekitarnya. Diketahui, Kota Philadelphia merupakan salah satu kota di AS yang terbanyak dihuni WNI, setelah Los Angeles dan New York. 

Ada sekitar 4.500 WNI tinggal di Philadelphia. Mereka bekerja di berbagai sektor, di pabrik, restoran, toko, tak sedikit juga yang membuka usaha restoran dan toko di kota yang berjarak 2 jam dari Kota New York itu. 

Ilustrasi penusukan

Photo :
  • pixabay

Menurut sejumlah saksi mata, rumah tersebut dihuni pasangan WNI yang tinggal dalam satu rumah tanpa ikatan perkawinan. 

Saksi mata yang tinggal di satu apartemen tersebut mengatakan pasangan berusia 55 tahun itu sering terlibat percekcokan dan terdengar keributan setiap harinya. 

Saat kejadian, pelaku berinisial FFS sempat mengejar korban berinisial RA hingga lari ke arah dapur yang berada di lantai 2. Pelaku kemudian menusuk korban berkali-kali dengan pisau yang ada dapur hingga korban tewas.

Saksi mata yang melihat dan berada di lokasi kejadian, segera memanggil panggilan darurat 911. Pelaku kemudian diamankan aparat tanpa perlawanan.

Motif masih didalami oleh petugas Kepolisian Kota Philadelphia.

Belum Setahun di AS

Menurut informasi yang dapat dipercaya, korban baru saja dipecat dari pekerjaannya. Masalah ekonomi dan masalah pribadi antara pelaku dan korban yang sering bertengkar diduga menjadi pemicu aksi pembunuhan tersebut.

Diaspora Indonesia pun ikut menggalang donasi untuk membantu pengurusan jenazah yang saat ini masih diautopsi. 

Sementara KJRI New York telah menerima laporan dan membenarkan peristiwa pembunuhan yang melibatkan WNI. Berdasarkan informasi yang diterima KJRI New York, baik pelaku dan korban sama-sama WNI yang tinggal di Kota Philadelphia. 

"Keduanya tiba di Amerika Serikat pada bulan Agustus 2023," Konsul Protokol dan Konsuler KJRI New York, Silvia Meiryana Pakpahan dalam keterangannya, dikutip Kamis, 8 Agustus 2024.

Pihak KJRI aktif menjalin komunikasi dengan aparat keamanan dan memastikan hak-hak pelaku seperti pendampingan hukum dalam proses penyidikan dan pengadilan terpenuhi. "KJRI New York akan mengupayakan supaya hak-hak kekonsulerannya dapat dipenuhi," ujar Silvia 

Silvia menambahkan KJRI New York juga sudah menghubungi keluarga korban di Indonesia untuk  memastikan korban mendapatkan penanganan maupun pemakaman yang layak.

Laporan: Yanri Subekti/tvOne Amerika Serikat