9 Nama Potensial Bakal Jadi Pendamping Kamala Harris, Ada Kandidat LGBTQ

Wapres AS Kamala Harris
Sumber :
  • AP Photo/Evan Vucci

Washington – Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, telah mengumumkan keputusannya untuk mundur dari pemilihan presiden 2024 dan mendukung Wakil Presiden Kamala Harris sebagai calon presiden dari Partai Demokrat. Meskipun Harris mendapat 'restu' sebagai capres, namun yang menjadi pertanyaan sebagian besar orang adalah siapa pilihan wakil presidennya.

Keputusan Biden untuk mundur dari pencalonan terjadi setelah tiga minggu perdebatan sengit di media dan di dalam pemerintahan Biden mengenai masa depannya dalam pencalonan, setelah kinerja buruknya dalam debat presiden pertama pada 27 Juni.

Harris, diketahui adalah orang India-Amerika pertama yang terpilih sebagai Wakil Presiden AS pada tahun 2021 dan sekarang kemungkinan besar akan menjadi calon presiden dari Partai Demokrat.

Dukungan Biden telah secara signifikan meningkatkan pencalonan Harris sebagai Presiden, menjadikannya yang terdepan dibandingkan calon kandidat lainnya, termasuk anggota Kabinet populer dan gubernur Partai Demokrat seperti Gavin Newsom dari California, Gretchen Whitmer dari Michigan, dan Josh Shapiro dari Pennsylvania.

Joe Biden and Kamala Harris.

Photo :
  • VIVA.co.id/Arianti Widya

Harris, yang menjabat sebagai perempuan pertama, orang kulit hitam pertama, dan wakil presiden pertama di Asia Selatan sejak tahun 2021, kini dapat langsung menerima dana kampanye Biden sebesar US$ 240 juta sejak rekening kampanye mereka didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum Federal atas nama keduanya.  

Dengan mundurnya Biden dari pencalonan dan mendukung Kamala Harris, dia akan mencalonkan diri melawan Donald Trump dalam pemilu 2024, yang akan diadakan pada 5 November, hanya 106 hari lagi.

Sebelumnya, pada Konvensi Nasional Partai Republik, Donald Trump yang resmi menjadi calon Presiden Partai Republik memilih JD Vance sebagai cawapresnya.

Sekarang muncul pertanyaan, siapa yang akan menjadi pasangan Kamala Harris?

Ada sembilan calon potensial dalam daftar calon wakil presiden Kamala Harris, berikut deretan namanya:

Roy Cooper - Gubernur Carolina Utara

Cooper, dapat menghadirkan keragaman geografis dan daya tarik di negara bagian yang menjadi medan pertempuran.

Dikenal karena peringkat persetujuannya yang kuat dan dukungan bipartisan, Harris dan Cooper telah berkampanye bersama sejak kinerja Biden yang lemah dalam debat bulan Juni.

Dilansir dari India Today, Selasa, 23 Juli 2024, Cooper juga memperingatkan agar tidak kembalinya Amerika ke tangan Donald Trump.

Josh Shapiro - Gubernur Pennsylvania

Shapiro adalah seorang tokoh tengah populer yang dapat membantu mengamankan keadaan kritis.

Dikenal karena pekerjaannya sebagai jaksa agung dan pencapaian legislatif bipartisan, Shapiro juga merupakan pendukung vokal Israel, yang berpotensi menarik pemilih moderat.

Andy Beshear - Gubernur Kentucky

Beshear telah menang dua kali di negara bagian yang sangat mendukung Trump. Ia dipuji atas penanganan pandemi COVID-19 dan penanganan krisis seperti penembakan massal bank dan banjir besar.

Sebelum menjadi gubernur, dia adalah jaksa agung Kentucky. Beshear juga bisa menarik beberapa pemilih tetap.

JB Pritzker - Gubernur Illinois

Pritzker, telah memiliki profil nasional dan merupakan kritikus vokal terhadap Trump. Sebagai gubernur, Pritzker telah membangun profil nasional yang sederhana dengan mengkritik Trump dan menganjurkan peningkatan sumber daya federal untuk menangani masalah imigrasi di Illinois.

Senator Mark Kelly - Senator dari Arizona Kelly

adalah mantan astronot dengan profil tinggi dan reputasi kerja sama bipartisan.

Advokasinya terhadap pengendalian senjata dan permohonan dalam keadaan berayun menjadikannya pesaing penting untuk pasangan Harris.

Gretchen Whitmer - Gubernur Michigan

Whitmer memiliki pengakuan nasional dan rekam jejak yang kuat di bidang infrastruktur dan layanan kesehatan. Dia sering menantang para pengkritik Partai Republik, termasuk Trump, terutama mereka yang menentang kebijakan pandeminya.

Permohonan Whitmer di negara bagian yang sedang dalam masa perubahan (swing state) dapat meningkatkan peluang Partai Demokrat.

Pete Buttigieg - Menteri Transportasi dan mantan walikota South Bend, Indiana.

Buttigieg, adalah pendukung pemerintahan Biden-Harris yang paham media. Sebagai seorang kandidat LGBTQ yang masih muda dan terbuka, ia membawa keterwakilan dan daya tarik bagi para pemilih berhaluan tengah.

Gavin Newsom - Gubernur California Newsom

adalah tokoh progresif yang menonjol dalam partai. Dia telah menjadi pendukung kuat beberapa isu nasional Demokrat, seperti hak-hak perempuan, imigrasi, dan ekonomi. Dia juga selamat dari pemilihan recall tahun lalu.

Wes Moore - Gubernur Maryland

Moore menjadi gubernur kulit hitam pertama di negara bagian itu pada tahun 2023. Ia memiliki latar belakang yang mengesankan sebagai penulis buku terlaris New York Times, Rhodes Scholar, veteran perang, dan mantan CEO Robin Hood Foundation, sebuah organisasi anti-kemiskinan, yang meningkatkan daya tarik Harris, menurut Politico.