Seluruh Negara hingga PBB Diminta Palestina untuk Tinjau Ulang hubungan dengan Israel
- ANTARA/Majdi Fathi/NurPhoto
Jakarta – Palestina mendesak semua negara untuk meninjau ulang hubungannya dengan Israel setelah Mahkamah Internasional (ICJ) mengeluarkan putusan pada Jumat waktu setempat, kata Kementerian Luar Negeri Palestina. Desakan itu pun termasuk untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Diketahui bahwa, pengadilan PBB yang berbasis di Den Haag, Belanda, memutuskan bahwa aktivitas permukiman Israel di wilayah-wilayah Palestina melanggar hukum internasional. Negara Yahudi itu, kata ICJ, harus membayar ganti rugi atas kerusakan yang ditimbulkan selama pendudukan.
“Semua negara dan PBB kini berkewajiban untuk tidak mengakui legalitas kehadiran Israel di Wilayah Pendudukan Palestina, dan agar jangan melakukan apa pun untuk membantu Israel dalam mempertahankan situasi ilegal ini," kata Kemenlu Palestina, dikutip Sabtu, 20 Juli 2024.
Melalui peninjauan ulang, kata Kemenlu, negara-negara serta PBB diharapkan akan memastikan bahwa kebijakan mereka tidak mengarah pada langkah yang membantu Israel melanjutkan agresi terhadap rakyat Palestina, baik secara langsung ataupun tidak langsung.
"Mereka diarahkan oleh Pengadilan untuk mengakhiri pendudukan ilegal Israel. Ini artinya semua negara dan PBB harus segera meninjau ulang hubungan bilateral mereka dengan Israel," kata Kemenlu melalui pernyataan. (Ant)