Polisi Temukan Bahan Peledak di Mobil Tersangka Percobaan Pembunuhan Donald Trump
- VIVA.co.id/Natania Longdong
Washington – Fakta terbaru dari kasus penembakan kandidat presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump adalah pihak berwenang Amerika menemukan alat peledak di dalam mobil tersangka percobaan pembunuhan Trump.
Melansir dari ANews, Senin, 15 Juli 2024, mobil yang dikemudikan oleh tersangka penembak, Thomas Matthew Crooks, diparkir di dekat tempat rapat umum Trump di Butler, Pennsylvania, pada Sabtu, 13 Juli 2024.
Menurut surat kabar dan ABC News melaporkan bahwa senjata yang digunakan Crooks dibeli oleh ayahnya.
Sebagai informasi, Trump ditembak oleh seorang yang tidak dikenal saat melakukan kampanye, pada Minggu, 14 Juli 2024.
Dalam aksi penembakan itu, telinga kanan Trump bercucuran darah, dan memicu kepanikan di antara massa pendukungnya.
Penembaknya tewas, satu peserta rapat umum tewas dan dua penonton lainnya terluka, kata Dinas Rahasia dalam sebuah pernyataan.
“Saya tertembak dengan peluru yang menembus bagian atas telinga kanan saya,” kata Trump di platform Truth Social miliknya.
"Banyak pendarahan terjadi," tambahnya.
Saat tembakan terdengar, Trump memegang telinga kanannya dengan tangan kanannya, dan berlutut di belakang podium sebelum agen Dinas Rahasia mengerumuni dan melindunginya.