Donald Trump Teriak 'Berjuang' Usai Telinganya Ditembak
- CNN
VIVA – Mantan Presiden AS Donald Trump baru saja mengalami insiden mengerikan saat berbicara di rapat umum atau kampanye di Butler, Pennsylvania. Donald Trump ditembak di bagian telinga oleh seorang yang tak di kenal dalam kampanye tersebut. Penembakan terjadi pada pukul 18.13 waktu setempat saat Trump sedang berbicara di panggung di Butler. Kemudian terdengar suara keras dari kerumunan yang menarik perhatian semua orang.
Trump yang sedang berbicara tiba-tiba saja terkena sesuatu di daerah telinga kanannya saat berbicara hingga mengeluarkan darah. Video yang beredar menunjukkan Trump dengan cepat memegang telinganya dan kemudian merunduk ke tanah. Agen keamanan dan tim keamanan lainnya segera bergegas menolongnya.
Satu peserta kampanye tewas dan setidaknya dua orang terluka dalam insiden ini. Trump terlihat berdiri dengan darah di sisi wajahnya dan tampak meneriakan kata "berjuang, berjuang” sambil mengepalkan tinjunya.
Trump kemudian segera diantar dari panggung dan masuk ke kendaraannya untuk keamanan lebih lanjut. Lokasi rapat umum sekarang menjadi tempat kejadian perkara aktif dan FBI telah mengambil alih penyelidikan.
Tim Trump dan Secret Service mengkonfirmasi bahwa dia "baik-baik saja" dan sedang diperiksa di fasilitas medis setempat. Trump kemudian mengeluarkan pernyataan di Truth Social, mengatakan bahwa dia terkena "peluru yang menembus bagian atas telinga kananku".
Jaksa Wilayah Butler County mengkonfirmasi bahwa tersangka penembak dan satu peserta kampanye tewas. Satu orang lainnya dalam kondisi serius dan dua orang terluka parah. Penembakan ini sedang diselidiki sebagai percobaan pembunuhan. Secret Service mengkonfirmasi bahwa penembak tewas oleh agen mereka. ABC News melaporkan bahwa tersangka berada di atap dan menggunakan senapan gaya AR.
Presiden Joe Biden mengutuk kekerasan politik dalam pidatonya segera setelah penembakan terjadi. Gedung Putih menyatakan bahwa Presiden Biden dan Trump telah berbicara setelah insiden tersebut.
Penembakan ini mengguncang banyak pihak dan menunjukkan betapa rentannya keamanan publik dalam acara-acara besar. Pihak berwenang terus melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap motif dan rincian lebih lanjut tentang insiden ini.