Food Vlogger Filipina Meninggal Usai Ngonten Mukbang, Kena Serangan Jantung
- Facebook/Dongz Apatan
VIVA – Dongz Apatan, seorang food vlogger asal Filipina, meninggal dunia pada 14 Juni 2024 setelah membuat konten mukbang di akun Facebook miliknya. Ia dikenal dengan nama akun media sosialnya, Dongz Four, dan terkenal karena konten mukbangnya yang menampilkan makanan dalam jumlah besar.
Kematian Dongz Apatan menimbulkan perhatian yang besar di Filipina dan internasional. Pemerintah Filipina kemudian mengeluarkan kebijakan melarang video mukbang setelah insiden ini.
Pemilik nama asli Manoy Dongz Apatan ini merupakan pria berusia 38 tahun, ia meninggal setelah membuat konten mukbang yang menampilkan sepiring besar nasi dengan beberapa potongan ayam goreng.
Kondisi kesehatannya yang memburuk setelah membuat konten tersebut menyebabkan serangan jantung yang fatal. Kematian ini menyoroti risiko yang terkait dengan praktik mukbang, di mana pembuat konten sering kali makan dalam jumlah besar tanpa memperhatikan kesehatan mereka.
Kakak dari Dongz Apatan menyampaikan kepada publik bahwa dokter yang menangani Dongz Apatan mengatakan bahwa ia terkena stroke hemoragik yang disebabkan oleh makanan asin dan konsumsi daging berlebihan.
Stroke hemoragik adalah kondisi di mana pembuluh darah di otak pecah, menyebabkan perdarahan dan menghentikan asupan nutrisi dan oksigen pada area tertentu di dalam otak. Kondisi ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk hipertensi yang tidak terkendali, dinding pembuluh darah yang lemah, dan penggunaan pengencer darah.
Terlalu banyak mengonsumsi makanan asin dan daging berlemak seperti yang dilakukan oleh Dongz Apatan dapat meningkatkan jumlah kolesterol dalam darah dan risiko hipertensi, yang memicu terjadinya stroke hemoragik.
Adik Dongz Apatan mengungkapkan bahwa akun almarhum akan tetap digunakan untuk anak-anak Dongz Apatan untuk menunjang keperluan mereka sehari-hari.
“Semenjak meninggalnya Manoy Dongz Apatan yang begitu mendadak dan mendadak, halaman facebook beliau akan tetap digunakan oleh anak-anaknya agar dapat menunjang kebutuhan sehari-hari dan sekolah, apalagi kakek dan nenek dari anak-anak tersebut sudah terlalu tua untuk bekerja,” tulis akun Facebook Dongz Apatan pada (25/6/24).
Filipina Larang Konten Mukbang
Pemerintah Filipina mengambil langkah untuk melarang video mukbang setelah kematian Dongz Apatan. Langkah ini diambil untuk mencegah insiden serupa di masa depan. Pemerintah berusaha untuk menekan praktik yang dapat membahayakan kesehatan pembuat konten dan penonton.
Meskipun langkah ini diambil untuk kebaikan umum, beberapa orang menyoroti bahwa larangan ini dapat mengurangi kebebasan berkreasi bagi pembuat konten.
Penonton mukbang juga harus lebih selektif dalam memilih konten yang mereka tonton, mempertimbangkan risiko yang terkait dengan praktik mukbang. Dengan kesadaran ini, insiden serupa dapat dihindari dan kesehatan pembuat konten serta penonton dapat lebih terjaga.