Balas Dendam Komandannya Tewas, Hizbullah Luncurkan 200 Rudal ke Wilayah Israel

VIVA Militer: Serangan roket Katyusha milisi Hizbullah Lebanon
Sumber :
  • ynetnews.com

Beirut – Kelompok Hizbullah Lebanon mengaku telah menembakan lebih dari 200 roket ke beberapa pangkalan militer Israel sebagai tanggapan atas serangan udara yang menewaskan seorang komandan senior.

Melansir dari Saudi Gazatte, Jumat, 5 Juli 2024, militer Israel mengatakan banyak proyektil dan sasaran udara yang mencurigakan telah memasuki wilayahnya dari Lebanon. Namun, roket tersebut sebagian besar berhasil dicegat, dan belum ada laporan mengenai korban jiwa.

VIVA Militer: Serangan roket Katyusha milisi Hizbullah Lebanon

Photo :
  • almanar.com.lb

IDF sebelumnya mengakui bahwa mereka telah membunuh Mohammad Naameh Nasser, yang merupakan pemimpin salah satu dari tiga divisi regional Hizbullah di Lebanon selatan, sehari sebelumnya.

Beberapa jam kemudian, Hizbullah meluncurkan sejumlah roket Katyusha dan Falaq dengan hulu ledak berat ke Israel utara dan Dataran Tinggi Golan Suriah yang diduduki.

Mereka juga meluncurkan lebih banyak roket pada hari Kamis, 4 Juli 2024, dan mengatakan pihaknya juga telah mengirim drone yang meledak ke beberapa pangkalan.

Serangan tersebut menandai salah satu eskalasi terbesar dalam konflik yang sedang berlangsung di sepanjang perbatasan Lebanon-Israel, di tengah meningkatnya ketegangan dalam beberapa pekan terakhir.

Di tengah kekhawatiran akan eskalasi regional, Amerika Serikat (AS) dan Perancis secara aktif berupaya mencegah situasi semakin meningkat menjadi konflik yang lebih luas, yang mereka khawatirkan dapat meluas ke seluruh kawasan.

Sementara itu, para pejabat Israel mengatakan mereka dapat memutuskan untuk berperang di Lebanon jika upaya penyelesaian diplomatik gagal.

Sebagai informasi, pertempuran di kedua belah pihak telah menyebabkan puluhan ribu orang mengungsi di kedua sisi perbatasan.

VIVA Militer: Serangan roket Hizbullah ke wilayah utara Israel

Photo :
  • jpost.com

Di Israel utara, 16 tentara dan 11 warga sipil tewas. Di Lebanon, lebih dari 450 orang, kebanyakan pejuang dan puluhan warga sipil juga tewas.

Israel memandang Hizbullah sebagai ancaman paling langsung dan memperkirakan bahwa mereka memiliki 150.000 roket dan rudal, termasuk rudal berpemandu presisi.