Hizbullah Balas Serangan Israel, Luncurkan Puluhan Roket ke Barak Tentara IDF
- ynetnews.com
Beirut – Kelompok Hizbullah Lebanon mengatakan bahwa mereka meluncurkan puluhan roket ke Israel utara, pada Selasa, 2 Juli 2024, sebagai pembalasan atas serangan Israel yang menewaskan seorang warga sipil di selatan negara itu.
Israel dan Hizbullah, sekutu Hamas, hampir setiap hari saling baku tembak melintasi perbatasan sejak serangan kelompok militan Palestina pada 7 Oktober terhadap Israel yang memicu perang di Jalur Gaza.
"Pejuang Hizbullah meluncurkan puluhan roket Katyusha ke barak tentara (IDF) di Israel utara sebagai tanggapan terhadap serangan dan pembunuhan warga sipil (oleh Israel)," kata kelompok Lebanon dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Alarabiya, Rabu, 3 Juli 2024.
Di lain sisi, tentara Israel mengidentifikasi sekitar 15 proyektil melintas dari Lebanon, dan 10 berhasil dicegat tanpa menimbulkan korban, menurut IDF dalam sebuah pernyataan.
Mereka juga mengatakan pihaknya menyerang struktur militer Hizbullah di daerah perbatasan desa Yarin.
Sebelumnya, pada hari Selasa, seorang pejabat dan seorang menteri mengatakan serangan Israel di Lebanon menewaskan seorang warga sipil di selatan negara itu.
“Serangan yang menargetkan Bustan menewaskan seorang warga sipil,” kata Kantor Berita Nasional Lebanon, setelah sebelumnya melaporkan bahwa pesawat tempur Israel menyerang desa tersebut.
Walikota Bustan, Adnan Ahmed mengatakan bahwa serangan tersebut menewaskan Muhieddin Abu Dallah, seorang petani berusia 50-an, dan merusak rumah serta mesin pertaniannya.
Dalam sebuah postingan di platform media sosial X, Menteri Pertanian Abbas Al Hajj Hassan menggambarkan Abu Dallah sebagai seorang petani Lebanon yang melawan pendudukan dengan tetap teguh pada tanahnya, dan mengorbankan nyawanya.
Sebagai informasi, kekerasan antara Hizbullah dan Israel telah menewaskan 493 orang di Lebanon, sebagian besar dari mereka adalah pejuang tetapi ada juga 95 warga sipil yang tewas, menurut penghitungan AFP