Biden Sebut Trump 'Penjahat' saat Debat Capres AS 2024
- Sumber BBC
Washington – Presiden petahana Amerika Serikat (AS), Joe Biden menyindir rival debatnya, mantan Presiden, Donald Trump dalam panggung debat capres AS. Biden menyebut Trump sebagai 'penjahat' di panggung debat capres, buntut dari banyaknya skandal hukum yang melibatkan mantan presiden AS itu.
"Satu-satunya orang yang berada di panggung ini merupakan penjahat yang dihukum adalah pria yang sedang saya lihat sekarang," ujar Biden kepada Trump, dikutip dari CNN, pada Jumat, 28 Juni 2024.
Diketahui, Trump menjadi mantan Presiden AS pertama yang dinyatakan bersalah dalam kasus pidana. Dalam sidang yang digelar di Pengadilan New York, pada Mei lalu, juri menjawab 'Ya' saat ditanya apakah mereka memutuskan Trump bersalah atas 34 dakwaan.
Trump dinyatakan bersalah atas masing-masing dari 34 dakwaan memalsukan catatan bisnis untuk menyembunyikan pembayaran yang ditujukan membungkam bintang porno Stormy Daniels.
Trump juga dinyatakan bersalah karena memalsukan catatan bisnis untuk mengganti biaya pengacaranya, Michael Cohen, sebesar US$ 130.000 kepada Stormy Daniels pada malam pemilu 2016.
Saat itu, klaim berhubungan seks dengannya bisa berakibat fatal secara politik kepada Trump. Persidangan tersebut menampilkan kesaksian panjang dari bintang porno yang bernama asli Stephanie Clifford itu.
Sebagai informasi, debat keduanya diselenggarakan di Atlanta, pada Kamis malam, 27 Juni 2024, peristiwa tersebut akan menjadi sejarah dalam beberapa hal.
Debat yang dipandu oleh CNN dan dimulai pada pukul 21.00, Waktu Bagian Timur, menandai debat presiden pertama antara presiden petahana dan mantan presiden.
Ini juga merupakan pertama kalinya sejak tahun 1980-an sebuah organisasi selain Komisi Debat Presiden mensponsori debat pemilihan umum presiden, dan merupakan debat pemilihan umum presiden yang paling awal dalam sejarah modern.
Selain itu, Debat Capres AS ini juga menampilkan dua kandidat utama tertua dalam pemilihan presiden.