Hubungan dengan Washington Renggang, Netanyahu Rayu Amerika Lagi Buat Kirim Senjata

PM Israel Benjamin Netanyahu dan Presiden AS Joe Biden
Sumber :
  • New York Post

Tel Aviv – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Minggu mengatakan perselisihan dengan Amerika Serikat mengenai penundaan pengiriman senjata terkait perang Gaza akan segera diselesaikan. Hal ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan antara kedua negara sekutu tersebut.

Berbicara dalam pertemuan mingguan pemerintah, Netanyahu mengatakan ada penurunan dramatis dalam jaringan pengiriman senjata ke Israel.

"Sekitar empat bulan lalu, terjadi penurunan drastis pasokan persenjataan yang datang dari AS ke Israel. Kami mendapat berbagai macam penjelasan, tapi situasi dasarnya tidak berubah," kata Netanyahu," 

VIVA Militer: Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu

Photo :
  • dantri.com.vn

"Mengingat apa yang saya dengar pada hari terakhir, saya berharap dan percaya bahwa masalah ini akan teratasi dalam waktu dekat,” tambahnya, dikutip dari ANews, Senin, 24 Juni 2024.

Diketahui, pada minggu lalu, perdana menteri Israel mengkritik Washington karena menahan senjata dan amunisi yang akan dikirimkan ke Israel.

Sementara itu, Gedung Putih meresponsnya dengan membatalkan pertemuan strategis dengan Israel.

Sejak dimulainya perang Israel di Jalur Gaza pada 7 Oktober lalu, AS telah memberikan sejumlah besar senjata dan amunisi kepada Israel, menurut sumber-sumber Amerika dan Israel.

Presiden AS Joe Biden sebelumnya menangguhkan pengiriman senjata ke Israel, dengan alasan kekhawatiran terhadap perlindungan warga sipil.

Dukungannya terhadap Tel Aviv telah membuat marah jutaan orang Amerika yang menentang keras perang Israel di Gaza, termasuk banyak pemilih yang biasanya mendukung Biden, kini mulai mengabaikannya.

Mengabaikan resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera, Israel juga menghadapi kecaman internasional di tengah serangan brutal yang terus berlanjut di Gaza sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.

VIVA Militer: Tentara Israel dari Divisi 143 (Divisi Gaza)

Photo :
  • abcnews.go.com

Korban tewas warga Palestina akibat serangan Israel yang tiada henti di Jalur Gaza telah melebihi 37.600 orang, menurut Kementerian Kesehatan di wilayah kantong yang terkepung tersebut.

Lebih dari 85.600 orang juga terluka dalam serangan gencar tersebut.