Kecam Penembakan di Kantor Palang Merah Internasional, UE Desak Lakukan Penyelidikan

Bendera Uni Eropa.
Sumber :
  • Pixabay

Gaza Uni Eropa (UE), pada Sabtu, 22 Juni 2024, mengutuk penembakan yang terjadi baru-baru ini di Jalur Gaza, yang merusak kantor Komite Palang Merah Internasional (ICRC). Serangan itu juga mengakibatkan puluhan korban jiwa.

Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa, Josep Borrell menekankan perlunya meminta pertanggungjawaban pihak-pihak yang bertanggung jawab melalui penyelidikan independen.

“Uni Eropa mengutuk penembakan yang merusak kantor ICRC di Gaza dan menyebabkan puluhan korban jiwa,” tulis Borrell di X.

Komite Internasional Palang Merah (ICRC).

Photo :
  • icrc.org.

"Penyelidikan independen diperlukan dan mereka yang bertanggung jawab harus dimintai pertanggungjawaban," sambungnya, dikutip dari The Sundaily, Senin, 24 Juni 2024.

Borrell menegaskan kembali pentingnya melindungi warga sipil, dan menekankan bahwa perlindungan tersebut merupakan kewajiban berdasarkan Konvensi Jenewa, yang harus dijunjung oleh semua pihak yang berkonflik.

Seruan UE mengenai akuntabilitas menggarisbawahi pentingnya memastikan bahwa ICRC dapat melanjutkan upaya kemanusiaannya dengan aman.

Organisasi ini sendiri memainkan peran penting dalam memberikan perlindungan dan bantuan kepada korban konflik, serta akses terhadap tahanan, berdasarkan kerangka Konvensi Jenewa.

ICRC melaporkan bahwa kantornya di Gaza, yang dikelilingi oleh ratusan warga sipil yang mengungsi, pada hari Jumat, 21 Juni 2024, dirusak oleh penembakan di dekatnya.

“Serangan tersebut merusak struktur kantor ICRC, yang dikelilingi oleh ratusan warga sipil terlantar yang tinggal di tenda-tenda, termasuk banyak rekan kami dari Palestina,” kata ICRC dalam sebuah pernyataan.

Bendera Uni Eropa setengah tiang di Brussels, Belgia, beberapa waktu silam.

Photo :
  • VIVA.co.id / Renne Kawilarang

Insiden tersebut menyebabkan gelombang besar korban di rumah sakit lapangan Palang Merah terdekat, dengan fasilitas tersebut menerima 22 jenazah dan 45 orang luka-luka, dengan laporan adanya korban tambahan.