Kim Jong Un Sidak Pasukan Penyambut Vladimir Putin: Wajah Mendengak, Mata Tak Berkedip
- kremlin.ru
VIVA – Hari masih sangat pagi. Aktivitas di Bandara Internasional Pyongyang sudah menggeliat. Lalu lalang orang berpakaian formal dengan konvoi kendaraan berjajar. Pengamanan pagi itu terlihat begitu ekstra ketat.
Bandara pun bersolek. Karpet merah digelar di sepanjang pintu masuk hingga apron bandara, dengan hiasan bunga mawar merah berderet di sisi kanan-kiri pintu turun pesawat. Seorang wanita cantik mengenakan pakaian tradisional hanbok berdiri membawa bucket bunga berada di sisi tangga pesawat.
Suasana bandara semakin meriah dengan hiasan bendera merah, biru dan putih dipasang di sekitaran bandara dan tiang-tiang bendera, bersanding dengan bendera kebangsaan Republik Rakyat Demokratik Korea (DPRK).
Pasukan pengamanan Kepresidenan bersenjata berbaris rapi dan tegak memasang pagar betis. Pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un menginspeksi pasukan dan kesiapan Bandara Pyongyang.
Seluruh pasukan siaga, dengan wajah mendengak senjata sejajar kaki, seolah tak berkedip ketika Kim berjalan dengan tangan menyilang di belakang tubuhnya. Semua bersiap menyambut tamu agung.
Hari ini, Rabu, 19 Juni 2024, Korea Utara menyambut hangat tamu kenegaraan Presiden Vladimir Putin dari Federasi Rusia. Tepat sekitar pukul 03.00 dini hari waktu setempat, pesawat kenegaraan Rusia yang membawa pemimpin Rusia Vladimir Putin mendarat di Pyongyang.
Dilansir KCNA, Vladimir Putin tiba di Pyongyang untuk melakukan kunjungan kenegaraan ke DPRK atas undangan Kim Jong Un, pemimpin tertinggi Korea Utara.
Pertemuan ini begitu bersejarah dalam kerangka hubungan persahabatan DPRK-Rusia. Kedua pemimpin ini begitu disorot di tengah dunia multi-kutub dan sanksi Barat yang diberikan kepada Kremlin dan Pyongyang.
Kim Jong Un datang ke bandara untuk menyambut Vladimir Putin. Kim menjabat tangan Putin dan memeluknya dengan hangat, mengungkapkan kegembiraan dan kegembiraannya bisa bertemu dengan Putin setelah pertemuan terakhir mereka di Pelabuhan Antariksa Vostochny pada September 2023.
Senang karena kunjungannya ke Pyongyang terealisasi, Putin menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada Kim Jong Un yang telah datang ke bandara untuk menyambutnya dengan hangat. Putin diberi karangan bunga oleh seorang wanita cantik berpakaian tradisional Korea.
Penguasa Rusia itu tidak sendirian datang ke Pyongyang. Dia membawa rombongan dalam kunjungan tersebut, antara lain adalah Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov, Wakil Perdana Menteri Pertama Denis Mantrov, Wakil Perdana Menteri Alexandr Nobak, Wakil Kepala Administrasi Kepresidenan merangkap Sekretaris Pers Presiden Dmitri Peskov, Ajudan Presiden Rusia untuk Kebijakan Luar Negeri Yuri Ushakov.
Kemudian, Menteri Luar Negeri Rusia dan Pertahanan Andrei Beloussov, Menteri Sumber Daya Alam dan Ekologi dan merangkap Ketua Komite Antar Pemerintah Rusia-DPRK untuk Kerja Sama dalam Perdagangan, Ekonomi, Sains dan Teknologi Alexandr Kozlov, Menteri Kesehatan Mikhail Murashuko dan Menteri Transportasi Roman Starovoyt.
Kim Jong Un membawa mobil pribadi Putin untuk memandunya ke tempat penginapannya.
Melewati jalan-jalan Pyongyang yang terang benderang pada malam hari, para pemimpin puncak bertukar pikiran dan membuka hubungan DPRK-Rusia ke arah yang lebih baik, sesuai dengan keinginan dan kemauan bersama rakyat kedua negara.
Putin dan rombongan menginap di Kumsusan State Guest House. Kim Jong Un secara pribadi membimbing Putin, mengobrol ramah dengannya.
Kunjungan Vladimir Putin ke DPRK akan membahas berbagai kerjasama Rusia-Korea Utara. Pemimpin kedua negara itu akan menghabiskan hampir sepanjang hari di meja perundingan dalam berbagai format dalam mendorong pembangunan strategis dan berorientasi masa depan.