Lebanon Tembakkan Puluhan Rudal ke Israel, Sirene Peringatan Berbunyi

Tel Aviv – Layanan darurat Israel melaporkan bahwa pihaknya telah menangani serangkaian kebakaran di Israel utara, pada Jumat, 14 Juni 2024, setelah puluhan rudal ditembakkan dari Lebanon selatan ke daerah sekitar kota perbatasan Kiryat Shemona.

"Sirene peringatan telah berbunyi di Israel utara," kata IDF dalam pernyataannya, dikutip dari Alarabiya, pada Jumat, 14 Juni 2024.

Selain itu, layanan darurat mengatakan tim sedang mencari di daerah tersebut di mana mereka melaporkan ada kerusakan properti namun tidak ada korban jiwa.

sebagai informasi, Hizbullah dan Israel saling baku tembak sejak meletusnya perang Gaza pada Oktober lalu, dengan terus meningkatnya permusuhan yang memicu kekhawatiran akan konfrontasi yang lebih besar antara kedua negara itu.

Israel juga sebelumnya melakukan serangan di desa Jouaiyya di Lebanon selatan pada Selasa malam, 11 Juni 2024, dan menewaskan tiga pejuang Hizbullah bersama komandan lapangan senior Taleb Abdallah, yang juga dikenal sebagai Abu Taleb.

Tidak tinggal diam, sebuah sumber keamanan di Lebanon mengatakan Hizbullah telah menembakkan serangan balasan dengan lebih dari 100 roket.

Mereka mengatakan bahwa ini adalah salah satu serangan roket terbesar yang dilakukan kelompok tersebut sejak permusuhan dimulai pada bulan Oktober.

Hizbullah mendeklarasikan setidaknya lima serangan sebagai tanggapan atas apa yang mereka sebut sebagai pembunuhan oleh Israel di Jouaiyya, termasuk satu serangan yang dilakukan oleh pejuang Hizbullah yang menembakkan peluru kendali ke sebuah pabrik militer Israel.

Kelompok tersebut juga mengatakan bahwa mereka telah menyerang markas militer Israel di Ein Zeitim dan Ami’ad, dan stasiun pengawasan udara militer Israel di Meron, yang masing-masing menembakkan puluhan roket Katyusha, menurut pernyataan mereka. Sirene pun terdengar di Israel utara.